Setiap desa memiliki julukan masing-masing yang menunjukkan identitas atau ciri khas daerah tersebut. Julukan yang diberikan beragam yang mengambil nama desa di luar negeri dengan alasan daerah memiliki pandangan yang mirip dengan kota di negeri orang hingga memberikan julukan dengan mengambil nama buah, Rabu (12/02/2020).
Daerah yang memiliki buah julukan biasanya karena daerah ini dikenal sebagai penghasil buah. Tapi ada pula julukan yang dianggap tidak relevan karena daerah ini tidak lagi menghasilkan buah yang menjadi ikonnya sementara julukan ini tetap melekat hingga saat ini.
Seperti Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo diidentikkan dengan buah nangka sehingga kelompok KKN 08 UMM berikan 31 bibit nangka sebagai simbol kenang-kenangan kepada warga Dusun Baran Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, aksi itu dilakukan sebagai bentuk terimakasih telah menerima dan memperlakukan mahasiswa kkn 08 umm dengan baik.
"dalam waktu dekat mungkin bibit nangka itu belum bisa dirasakan manfaatnya tapi kami yakin dengan kesabaran dan keuletan warga dusun baran merawat bibit nangka tersebut insyaAllah 2-3 tahun kedepan dapat menuai hasil dari bibit nangka tersebut" ujarnya
Mahasiswa twinning program itu juga mengatakan "semoga dengan diberikannya bibit ini dapat menjaga kelestarian alam terlebih lagi nama Desa Karangnongko terlihat ada kemiripan dengan buah nongko dalam bahasa Indonesia disebut nangka"
Moh. Jufri sebagai Dosen pembimbing Lapangan merasa bangga krn diakhir pengabdian mahasiswa KKN 08 UMM masih terus semangat menjalankan program kerja dan memberikan kenang-kenangan pada warga dengan memberikan bibit nangka sebagai ikon Desa Karangnongko.
Pak Jaman selaku ketua kelompok tani karangsari sari mengungkapkan banyak terimakasih kepada kelompok kkn 08 umm atas segala bentuk pengabdian kepada warga desa, "semoga kebaikan dari adek-adek kelompok kkn 08 umm bisa bermanfaat untuk desa dan untuk adek-adek sekalian"(RIZ)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H