Mohon tunggu...
Rizki Akbar Abadi
Rizki Akbar Abadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Perpustakaan Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa aktif Perpustakaan dan saat ini saya berdomisili di surabaya. Seluruh Artikel terpublish merupakan tanggung jawab saya pribadi. Kritik dan Saran hubungi email rizkiakbarabadi123@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perpustakaan Digital: Transformasi Pendidikan di Era Digital

18 April 2023   08:06 Diperbarui: 18 April 2023   08:09 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpustakaan digital, juga dikenal sebagai perpustakaan daring atau perpustakaan online, telah menjadi fenomena yang semakin populer dalam era digital saat ini. Dalam dunia yang terus berkembang pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi, perpustakaan digital telah mengubah cara kita mengakses, menyimpan, dan berbagi informasi serta pengetahuan.

Perpustakaan digital adalah platform online yang menyediakan akses ke berbagai jenis sumber daya informasi digital, seperti buku, jurnal, artikel, database, dan koleksi arsip digital. Sumber daya ini dapat diakses secara online melalui internet, sehingga pengguna dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Perpustakaan digital memiliki potensi yang sangat besar untuk merubah cara kita belajar, mengajar, dan melakukan penelitian dalam dunia pendidikan.

Salah satu keuntungan utama dari perpustakaan digital adalah akses yang mudah dan cepat ke sumber daya informasi. Pengguna tidak perlu pergi ke perpustakaan fisik untuk mencari buku atau jurnal, tetapi dapat mengaksesnya secara online dengan beberapa klik. Hal ini sangat menguntungkan bagi para pelajar, mahasiswa, peneliti, dan praktisi di berbagai bidang, yang membutuhkan akses yang cepat dan mudah ke informasi terbaru.

Perpustakaan digital juga menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan waktu dan tempat. Pengguna dapat mengakses sumber daya informasi kapan saja dan di mana saja, tanpa terbatas oleh jam buka perpustakaan fisik atau lokasi geografis. Hal ini memungkinkan pembelajaran dan penelitian yang lebih mandiri dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Selain itu, perpustakaan digital menyediakan akses ke sumber daya informasi yang lebih beragam. Dalam perpustakaan digital, pengguna dapat menemukan buku, jurnal, dan artikel dari berbagai disiplin ilmu, bahkan yang tidak tersedia di perpustakaan fisik lokal. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengakses pengetahuan dari sumber-sumber yang lebih luas dan diversifikasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Perpustakaan digital juga memiliki potensi untuk mengurangi biaya dan kerugian lingkungan. Dalam perpustakaan fisik, pengadaan, pemeliharaan, dan penyimpanan buku fisik memerlukan biaya yang signifikan, serta menghasilkan limbah kertas dan pencemaran lingkungan. Dalam perpustakaan digital, sumber daya informasi disimpan dalam format digital, yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya fisik dan berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun