Setibanya di lokasi, mahasiswa disambut dengan suasana yang khidmat. Kompleks makam yang dikelilingi pepohonan rindang menghadirkan nuansa sakral yang menambah kekhidmatan perjalanan sejarah ini. Dengan dipandu oleh seorang sejarawan lokal, mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam mengenai sosok Sultan Malikussaleh, pendiri Kesultanan Samudera Pasai pada abad ke-13 yang dikenal sebagai kerajaan Islam pertama di Nusantara.
Mahasiswa juga melihat langsung batu nisan berukiran kaligrafi khas yang menjadi ciri peninggalan sejarah Islam pada masa itu. Mereka mengamati inskripsi pada makam yang menjadi bukti nyata tentang hubungan Samudera Pasai dengan dunia Islam.
"Kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi kami. Kami jadi lebih memahami bagaimana Islam berkembang di Indonesia dan peran besar Sultan Malikussaleh dalam membentuk identitas bangsa," ujar Fehin salah seorang mahasiswa KKN 108.
Selain menambah wawasan sejarah, kunjungan ini juga menjadi momen refleksi bagi mahasiswa untuk lebih menghargai warisan budaya dan sejarah lokal. Mereka berharap generasi muda dapat terus melestarikan nilai-nilai sejarah agar tidak hilang ditelan zaman.
Dengan berakhirnya kunjungan ini, mahasiswa KKN 108 Unimal kembali dengan semangat baru untuk lebih mendalami sejarah bangsa, khususnya warisan kejayaan Islam di Nusantara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI