1. Minat Membaca Siswa
Dari grafik tersebut diperoleh hasil bahwa 67% dari 18 siswa lebih tertarik untuk membaca Bahan Bacaan Cerita, 28% tertarik membaca Bahan Bacaan Pelajaran dan 5% tertarik membaca Bahan Bacaan Kesenian. Berdasarkan hasil ini maka penulis memutuskan untuk menyediakan Bahan Bacaan Cerita sebanyak 25 judul agar lebih variatif dan siswa memiliki banyak pilihan.
2. Media Membaca Siswa
Berdasarkan grafik diatas yang menunjukan siswa lebih memilih membaca pada media digital seperti Smartphone, PC/Laptop, Televisi dan sejenisnya (56%) dibandingkan media cetak seperti Buku, Koran, Majalah dan yang lainnya (44%), maka penulis menyediakan 25 judul bahan bacaannya pada media google drive yang bisa diakses pada Smartphone ataupun PC/Laptop.
3. Intensitas Membaca Siswa
Dari grafik diatas dapat dikatakan bahwa tingkat baca siswa SDN Bojongherang dalam satu minggu masih termasuk dalam kategori rendah.Â
Dari 18 siswa, 5 siswa membaca kurang dari 3 kali dalam satu minggu, 10 siswa membaca 3 sampai dengan 6 kali dalam satu minggu, dan hanya 3 siswa yang membaca lebih dari 6 kali dalam satu minggu. Maka, berangkat dari hasil angket ini penulis melaksanakan Program Pohon Literasi dengan tujuan meningkatkan kebiasaan membaca siswa SDN Bojongherang.
Setelah memperoleh kesimpulan dari hasil angket maka penulis melanjutkan pelaksanaan Program Pohon Literasi. Bahan bacaan sebanyak 25 judul yang terkumpul di Google Drive mulai disebarkan kepada Grup WhatsApp "Pohon Literasi-KKN".Â