Mohon tunggu...
Rizkia Alda Zabrina
Rizkia Alda Zabrina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Fulltime Content Writer

I love traveling, writing some article, music, fashion

Selanjutnya

Tutup

Love

Tips Menghindari Hubungan Toxic

6 Mei 2022   15:55 Diperbarui: 6 Mei 2022   16:04 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Setiap hubungan pasti menginginkan hubungan yang sempurna dan berjalan lancar seperti pada umumnya. Realitanya, tidak semua pasangan dapat memiliki hubungan yang se ideal itu. Terkadang ada yang merasa dalam hubungan tersebut hanya merugikan salah satu pihak, bahkan dapat merugikan kedua belah pihak namun karena hubungan nya sudah berlangsung lama ada beberapa hubungan yang tetap dilanjutkan.

Kondisi hubungan yang seperti ini biasa disebut dengan toxic relationship. Toxic relationship merupakan salah satu bentuk hubungan yang tidak sehat dan membuat masing-masing individu dalam hubungan tersebut tidak mendapatkan keuntungan satu sama lain, justru malah dapat merugikan satu sama lain. Hubungan yang tidak sehat ini tidak hanya terjadi pada anak remaja yang baru memulai hubungan pacaran saja loh! Hal tersebut juga bisa terjadi dalam hubungan orang dewasa bahkan hubungan yang sudah berjalan lama pun memiliki kemungkinan untuk terjadinya toxic relationship.

Lantas apa ciri-ciri dari hubungan yang tidak sehat ini? Yuk simak baik-baik

  • Komunikasi tidak baik

Sebuah hubungan yang baik dan harmonis lahir dimulai dengan adanya komunikasi yang baik antara individu dalam sebuah hubungan. Bagaimana ingin menciptakan hubungan yang harmonis jika komunikasi yang dijalankan tidak baik bahkan tidak sesuai dengan pemikiran dari individu tersebut. Tanda hubungan mulai tidak sehat ditandai dengan komunikasi yang selalu menimbulkan perdebatan dan pada akhirnya salah satu individu dalam hubungan tersebut memilih untuk menghindari komunikasi dengan pasangannya hanya karena tidak ingin ada perdebatan dalam hubungan tersebut. Padahal penting loh peeps! Jika dalam hubungan tidak ada perdebatan perbedaan pendapat bagaimana bisa saling tau satu sama lain? Tapi harus kamu ingat ya, perdebatan dengan kepala dingin dan tentunya ada solusi jalan keluarnya!

  • Cemburu berlebihan

Setiap pasangan tidak ada salahnya untuk memiliki perasaan cemburu dalam hubungan, namun cemburu yang ditunjukkan dan dirasakan pun harus dapat dikendalikan dan dapat dikomunikasikan agar tidak menjadi sebuah perdebatan. Namun jika kamu memiliki rasa cemburu yang berlebihan dan berlangsung secara terus-menerus tanpa ada alasan yang jelas bahkan sampai mengganggu kegiatan aktivitas mu sehari-hari artinyakamu sudah masuk kedalam hubungan yang tidak sehat dan tentunya permasalahan yang terjadi ini harus diselesaikan agar tidak terlalu terjerumus kedalam toxic relationship yang lebih dalam lagi.

  • Kurang dukungan satu sama lain

Dasar dari hubungan yang sehat yaitu adanya dukungan satu sama lain untuk mencapai kesuksesan dari pasangan tersebut demi menggapai tujuan Bersama dari ujung hubungan pacarana yang sudah dijalani. Sebuah pasangan yang sukses terlahir karena adanya dukungan penuh antar satu sama lain. Jika dalam hubungan tersebut tidak ada saling mendukung bagaimana jika ingin menggapai tujuan akhir setelah hubungan pacarannya? Hayooo

  • Selalu gelisah dan munculnya ketidakjujuran

Memiliki perasaan yang selalu gelisah dan terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan efek kamu terus mencari-cari kesalahan sampai membuat hatimu tenang, bahkan ada yang sampai menyalahkan diri sendiri. Jika perasaan ini terus dipertahankan dan tidak dikomunikasikan dengan pasangan malah nanti nya akan menimbulkan sikap yang tidak jelas dan memicu perdebatan dalam hubungan.

  • Berharap pasangan berubah

Yang namanya hubungan pasti ada kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing pasangan itu sendiri, namun perlu kamu ketahui sifat dari seseorang tidak bisa diubah dan diganggu gugat kecuali orang tersebut ingin merubah dari dirinya sendiri, tetapi sikap seseorang bisa dirubah seiring berjalannya waktu. Mulai dari mencontohkan hal-hal yang kamu sukai kepada pasangan mu. Alternatif lain jika kamu ingin mengetahui sifat dia dengan coba melakukan tes love language dengan begitu kamu dan pasangan mu akan dapat saling mengerti satu sama lain. Kalau kamu berharap pasangan mu berubah atau bahkan memaksakan pasangan mu untuk berubah seperti yang kamu inginkan nantinya hubungan yang kamu jalani akan termasuk kedalam toxic relationship dimana pasangan mu terpaksa berubah demi kamu dan menimbulkan ketidaknyamanan satu sama lain.

Nah jadi kamu sudah tau kan sekarang untuk menjadi hubungan yang sehat dan harmonis bagaimana? Yuk terapkan hubungan yang sehat didalam hubungan mu agar lebih nyaman menjalankannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun