Mohon tunggu...
Rizki Dwi Prabowo
Rizki Dwi Prabowo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Anak Laki-laki dari keluarga sederhana di Kalimantan Barat, kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro Semarang Jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan 2010. Aktif di berbagai organisasi & kegiatan alam terbuka

Selanjutnya

Tutup

Politik

20 September 2012, Bukan Hanya Pilkada Jakarta

20 September 2012   18:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:07 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pesta demokrasi!, Begitulah para kaum intelektual menggambarkan bagaimana proses pemilihan pemimpin baik level nasional maupun daerah yang kita kenal sebagai pemilihan umum atau PEMILU, dimana rakyat dibeikan kebebsan untuk memilih secara langsung calon pemimpinnya. Pemilu menjadi penting dalam sebuah Negara yang menjunjung demokrasi seperti halnya Indonesia. Dengan adanya pemilu masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses keberlangsungan sebuah Negara, yang mana partisipasi tersebut merupakan representasi demokrasi yang di tuangkan dalam pemilu.

Mengingat begitu pentingnya pemilu, tidaklah salah ajang pesta demokrasi ini selalu mendapatkan sorotan atau perhatian lebih dari masyarakat luas, akademisi, politisi, mahasiswa terlebih media. Kita tau 20 september 2012 dihari yang sama ketika tulisan ini di buat masyarakat Jakarta sedang menyelangarakan Pemilukada Gubernur putaran kedua yang memang sudah ramai menjadi topic hangat pemeberitaan media masa cetak maupun elektronik beberapa bulan terakhir. Jakarta sebagai Ibu kota negara dapat dikatakan sebagai Indonesia kecil atau representasi masyarakat indonesia yang majemuk, sehingga Pilkada di Jakarta ini menjadi percontohan bagi pelaksanaan pilkada di daerah-daerah lainnya. Selain itu pilkada Jakarat ini menjadi menarik karena berlangsung hingga dua putaran yang menyisakan Foke-Nara sebagai Incumben sekaligus putra daerah dan Jokowi-Basuki yang bukan asli penduduk Jakarta, terlebih menjadi menarik dengan bumbu-bumbu persaingan diantara kedua pasangan tersebut dariisu-isu seperti koalisi partai vs koalisi rakyat hingga isu-isu SARA dan lain-lainya. Namun disi saya bukan ingin membahas mendalam mengenai pilkada Jakarta.

Media masa di eraglobal hari ini memang memiliki peran penting. Selain sebagai pembentuk opini masyarakat media juga sebagai public spear atau ruang public serta sebagai control masyarakat. Seperti halnya dalam pilkada media selain menjadi jembatan informasi juga menjadi alat control terhadap jalanya pilkada, semakin pilkada tersebut mendapat sorotan media maka semakin mendorong pilkada tersebut untuk berlangsung secara sehat dan fear walaupun memang masih ada celah-celah lain.

Perlu di ingat, dan mungkin masyarakat Indonesia banyak yang tidak tahu bahwa pada tangal 20 september 2012 berlangsung tidak hanya Pilkada Gubernurdi Jakarat saja melainkan ada pilkada Gubernur Kalimantan Barat pula. Menurut saya sangat disayangkan bagaiaman pemberitaan yang terjadi di media masa baik cetak atau elektronik hanya terfokus pada pilkada di Jakarata. Disetap pemberitaan televisi selalalu menyoroti pilkada Jakarta, padahal level pilkada yang berlangsung sejajar yaitu pemilihan Gubernur. Ditengah masih lemahnya kesadaran dan pendidikan politik masyarakat diluar pulau jawa seharusnya media memiliki peran dan tanggung jawab lebih, walaupun memang dalam hal ini media bukan menjadi factor utama. Media local saja masih belum cukup dan mampu menjamin control yang baik terhadap berlangsungnya pilkada. Lemahnya pemberitaan media masa non local ditambah dengan indeks demokrasi masyarakat Kalimantan baratyang lemah berpotensi melahirkan banyak kecurangan dalam pilkada. Hal tersebut diperburuk dengan lemahnya kesadaran masyarakat untuk melapor terhadap kecurangan-kecurangan yang terjadi. Apa yang saya bicarakan memang tanpa data akurat, tetapi tulisan ini menjadi gambaran buram dari apa yang sebernarnya terjadi, sebuah perspektif dari anak muda yang masih perlu belajar banyak, semoga bermanfaat.

20 september 2012. Harapan akan selelu ada, dan Kita tentu selalu berharap baik dalam Pilkada Jakarta maupun Kalimantan Barat dapat melahirkan pemimpin yang menjadi representasi rakyat dan membawa Indonesia yang lebih baik Kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun