Klub raksasa Italia yakni, AC Milan akan menghadapi Empoli pada laga lanjutan Liga Italia, pekan ke-29 nanti, tepatnya pada Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. Sebelum menghadapi Empoli, pada pekan ke-28 dalam pertandingan Liga Italia kemarin AC Milan telah berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 1-0 di Stadion Diego Armando Maradona, pada Senin (7/3/2022) dini hari WIB. Gol tunggal Olivier Giroud jadi momen penting dalam pertandingan itu. Lalu mengapa demikian?
Pertandingan antara AC Milan kontra Napoli yang berakhir untuk kemenangan AC Milan dengan mendapatkan 3 poin merupakan sebuah pertandingan penting untuk kedua klub, karena mereka perlu berada di peringkat pertama pada klasemen Liga Italia, apalagi di pertandingan sebelumnya, Inter Milan berhasil meraih kemenangan, saat melawan tim juru kunci yakni Salernitana, dengan skor 5-0, di mana Lautaro Martinez mencetak tiga gol dan Edin Dzeko mencetak dua gol.
Pada pekan-pekan sebelumnya, Inter Milan dan Napoli adalah klub yang lebih sering berlomba-lomba dalam upaya memburu juara di Liga Italia, tapi saat ini AC Milan juga mempunyai peluang yang besar untuk menjadi juara musim ini.
Keberhasilan AC Milan dalam mencuri poin kemenangan yang terjadi di Stadion Diego Armando Maradona itu, tak luput dari taktik permainan pelatih mereka yakni, Stefano Pioli yang membuat para pemain Napoli sulit untuk menciptakan peluang, sehingga tim asuhan Luciano Spalletti itu, gagal mencetak satu gol pun di kandang sendiri. Jadi dalam pertandingan tersebut, terlihat bahwa taktik dari Pioli sangat menentukan untuk AC Milan musim ini.
AC Milan di bawah pimpinan Stefano Pioli bermain lebih efektif, ketika tidak perlu menyerang, mereka akan lebih fokus di pertahanan atau di lini tengah, karena hingga saat ini AC Milan mempunyai rekor defense yang tidak begitu baik, terlihat pada klasemen sementara Liga Italia, di antara empat tim yang berada di papan atas, yang masih mempunyai peluang untuk menjadi juara, AC Milan adalah tim yang paling banyak kemasukan gol.
Maka dari itu, AC Milan tidak leluasa untuk bermain menyerang, karena jika hanya fokus dengan permainan menyerang, terlihat para pemain dari tim lawan akan mengeksploitasi lini pertahanan dari AC Milan yang memang belum stabil, apalagi bek AC Milan yakni Simon Kjaer cedera dan untuk pertandingan melawan Napoli ini, Alessio Romagnoli tidak bisa bermain.
Dengan itu taktik dari Pioli, mengandalkan defense serta serangan balik, dan itu berhasil diterapkan oleh AC Milan di pertandingan ini. Karena pada babak kedua, di saat para pemain Napoli keluar menyerang habis-habisan, justru serangan balik dari Rossoneri terlihat lebih berbahaya dan di luar dugaan justru penyerang dari Napoli yakni, Osimhen di pertandingan ini sulit sekali untuk bergerak leluasa. Bagaimana tidak? pergerakan yang dilakukan oleh penyerang Napoli itu, selalu bisa ditutup oleh bek AC Milan yang bermain pada pertandingan itu, yakni Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu. Sepertinya dalam pertandingan ini, ada instruksi dari pelatih AC Milan itu, untuk mengawasi dan mengawal pergerakan dari Osimhen, karena dialah pemain yang sangat berbahaya.
Ada fakta menarik dari pertandingan yang berlangsung pada Senin (7/3/2022) dini hari WIB tersebut, di mana sebelum pertandingan ini, rekor antara Stefano Pioli dan juga Luciano Spalletti saat itu diungguli oleh Spalletti, karena sejauh ini di Liga Italia dalam pertandingan Serie A, tim yang dilatih oleh Spalletti belum pernah kalah melawan tim yang dilatih oleh Pioli. Jadi kali ini, adalah kemenangan Pioli atas Spalletti di pertandingan liga dan ini kemenangan yang penting juga untuk AC Milan.
Berikutnya dalam pertandingan ini, ada fakta menarik lainnya, bahwa Olivier Giroud pertama kali mencetak gol di luar kandang AC Milan yakni San Siro, akhirnya penyerang itu bisa mencetak gol pada pertandingan tandang di Liga Italia, dan untuk sementara ini Olivier Giroud merupakan salah satu top skor dari AC Milan bersama dengan Rafael Leao serta Zlatan Ibrahimovic. Dengan ini, perlahan-lahan penyerang asal Prancis itu, mulai bisa mencetak gol dan itu sangat penting agar AC Milan tidak hanya bergantung kepada Zlatan Ibrahimovic, karena sama dengan musim sebelumnya Zlatan tidak selalu fit di setiap pertandingan, meskipun dia turun sebagai pemain pengganti di pertandingan ini dan cukup memberikan kontribusi, bahkan saat Milan beberapa kali membangun serangan balik.
Berbeda dengan AC Milan, kini Napoli bermain total menyerang, bahkan merekalah yang mendapatkan peluang pertama, di mana Matteo Politano memberikan umpannya kepada Amir Rrahmani, tetapi tendangannya tidak tepat sasaran, bisa dicermati bahwa pergerakan para pemain Napoli lebih banyak dari sektor sayap, karena mereka mencoba untuk merepotkan pemain Milan yakni Davide Calabria dan Theo Hernandez agar mereka lebih sibuk untuk bertahan daripada ikut menyerang, karena biasanya AC Milan lebih sering membangun serangan dari kedua bek sayap tersebut, yang memiliki kemampuan dalam memberikan umpan-umpan silang yang berbahaya, serta mempunyai kemampuan untuk bisa memberikan keep passing.