Mohon tunggu...
Rizki Ananda Mustafa
Rizki Ananda Mustafa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Samudera Jurusan Pendidikan Sejarah

Hidup untuk menulis karena tulisan simbol keabadian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Memanusiakan Manusia

10 Desember 2021   08:55 Diperbarui: 10 Desember 2021   09:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini tak sengaja kulihat HAM pupus

 pom bensin saksi bisu dalam perkara ini

 seakan diam dalam tangis nya cerah pagi

seorang anak berlari lalu terhenti

seolah dia diam dan melihat kemirisan negeri

seorang anak memberi uang receh kepada pengemis

bukan iba malah hati ini berkata dimana pemimpin ku sekarang

seakan dia tidur nyenyak diatas penderitaan rakyat

cacat yang dialami pengemis itu malah disalahgunakan oleh anaknya untuk dijadikan budak pencari uang

entahlah puisi atau syair ku tulis ini 

tapi hati ku menangis melihat orang terbiasa dengan tidak memanusiakan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun