Mohon tunggu...
Rizki Aby Trissya
Rizki Aby Trissya Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature 2019

Student at English Literature, Faculty of Humanities, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Malang

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kisah Rahasia Pulau Merah, Atraksinya Mengejutkan

16 Desember 2021   09:00 Diperbarui: 16 Desember 2021   09:09 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi adalah kabupaten yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa. Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten terindah yang ada di Pulau Jawa. Meskipun terletak di ujung paling timur, Banyuwangi mempunyai segudang daya tarik wisata yang tak kalah menarik. Justru, inilah yang membuat Banyuwangi mempunyai julukan istimewa yaitu Sun Rise of Java yang artinya matahari terbit dari timur.

Sumber gambar: Instagram.com/@ferdywenas

Wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi tidak hanya wisatawan lokal saja namun juga wisatawan dari mancanegara. Beberapa destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara adalah De Djawatan, Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan juga Pulau Merah. Inilah bukti kongkrit yang menunjukkan bahwa Banyuwangi mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.

Berbicara tentang suatu daerah belum afdal rasanya jika belum membahas tentang daya tarik wisatanya. Nah, salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Banyuwangi adalah Pulau Merah. Pulau Merah ini adalah pantai yang terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Perlu diketahui bahwa pantai Pulau Merah ini bukanlah suatu pantai yang mempunyai pulau berwarna merah. Namun, penyebutan 'Pulau Merah' ini karena pada saat matahari terbenam, pantulan cahayanya menyinari pasir yang ada di bibir pantai sehingga pasir tersebut berwarna kemerah-merahan. Itulah alasan mengapa pantai tersebut dijuluki Pulau Merah.

pantai-pulau-merah-61ba94033991aa7dd83a0e94.jpg
pantai-pulau-merah-61ba94033991aa7dd83a0e94.jpg

Sumber gambar: flickr.com/syukaery

Harga tiket masuk ke pantai ini masih terjangkau. Wisatawan hanya perlu membayar Rp. 10.000 untuk bisa menikmati indahnya pemandangan pantai. Meskipun harga tiket masuknya tidak mahal, namun pengelola pantai tidak sembarangan dalam memberikan pelayanan. Contohnya pantai ini bisa digunakan untuk berselancar maka bagi wisatawan yang tidak punya papan selancar atau lupa membawanya mereka bisa menyewa papan selancar ditempat penyewaan papan selancar yang disediakan oleh pengelola pantai. Harga sewanya juga masih tergolong murah yaitu Rp. 50.000. Selain itu, ada juga fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang disediakan oleh pengelola pantai seperti WC dan kamar mandi, kursi santai, hingga kantin. Sehingga, meskipun harga tiketnya terkesan murah, namun pelayanannya tidak murahan.

15272244670-34a57be6f7-c-61ba95553991aa408416d4a2.jpg
15272244670-34a57be6f7-c-61ba95553991aa408416d4a2.jpg

Sumber gambar: flickr.com/syukaery

Selain itu, yang membuat pantai ini menarik adalah adanya sebuah bukit yang menjorok ke tengah laut. Bukit ini menjadi salah satu spot foto yang ada di Pulau Merah. Apabila kita datang ke pantai pada saat air laut surut, kita bisa menyebrang ke bukit tersebut. Selain berfoto-foto, kita juga bisa melihat keaneragaman biota laut disana. Mulai dari ikan-ikan kecil, terumbu karang, hingga tumbuh-tumbuhan laut. Namun, jika ombak dirasa begitu besar, penjaga pantai akan melarang wisatawan untuk menyebrang karena meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, ombak yang begitu besar sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun