UNNES GIAT 7: Sosialisasi Pentingnya Pemilu Bagi Masyarakat dan Pemilih Muda

Selasa (9/1) mahasiswa UNNES GIAT  7 Desa Pucang Miliran, menggelar kegiatan Sosialisasi Pemilih Muda dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum 2024 yang ditunjukan untuk generasi muda atau pemilih pemula dan masyarakat secara umum dan menghadirkan hampir 20 orang. Kegiatan KKN yang dinaungi oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan bermitra dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) ini berlangsung di Aula Desa Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten yang hadiri oleh beberapa anggota PPS Pemilu 2024, Panwas Kecamatan, dan Pemerintahan Desa. Ini bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa dan implementasi peran pemuda untuk mensukseskan pemilu damai dan adil. 

Menurut tanggapan salah-satu peserta pemilih muda, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pendidikan politik dengan musim pemilu yang berlangsung. Sehingga harapannya dapat menumbuhkan kesadaran bagi kami sebagai pemilih pemula untuk menentukan pemimpin-pemimpin masa depan yang terbaik.

"Usaha yang sangat bermanfaat bagi kami dan berterimakasih banyak atas wadah untuk mendapatkan pengetahuan yang layak dalam proses pemilu 2024." ujar Tarisa, Peserta Pemilih Muda.

Kegiatan ini juga rangkaian program yang akan dilaksanakan kelompok GIAT UNNES 7 Desa Pucang Miliran di tempat ini, mengetahui bahwa potensi suara Gen Z sangat tinggi, maka usaha yang kami tawarkan adalah meningkatkan optimisme dalam proses pemilu 2024 sebagai pemberi harapan untuk masa depan. Pada kesempatan ini peserta diajak untuk berdikusi lebih jauh mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

"Kesempatan yang baik untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, khususnya dalam pendidikan politik yang sangat dibutuhkan Gen Z". pungkas salah satu anggota PPS.

Pada dasarnya pendidikan politik menjadi untuk menghasilkan kesepahaman dalam berlangsungnya proses pemilu yang baik, adil dan aman.

Bersama UNNES GIAT, Membangun Desa

Tim Media UNNES GIAT 7, Desa Pucang Miliran