Mohon tunggu...
Rizki Karmila
Rizki Karmila Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tukang jalan, tukang makan, tukang baca, tukang jualan oriflame, tukang nulis yang gak penting, moody, donald bebek lovers.an other kipoenya @ http://kipoenya.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelap Siangku Itu Dulu

16 April 2010   08:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah menangisinya
dalam gelap siang dan terang malam

Aku pernah menantinya
dalam hangat hujan dan dinginnya matahari

Aku pernah menegurnya dalam diam,
memimpikannya dalam sadar,
mengingatnya dalam lupa

Tapi aku tak kan melakukannya lagi.
Tidak hari ini,
tidak esok hari,
tidak juga nanti.

Aku tak menutup jalannya,
tak menghapus jejaknya,
karena ku tahu ia takkan berjalan ditempat yg sama lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun