Mohon tunggu...
Rizki Maulizar
Rizki Maulizar Mohon Tunggu... Penulis - RMY

Rasa cinta adalah anugrah dari Allah kepada manusia,,cinta akan menjadi ibadah jika mengikuti ketentuanNya... Telah ikhlas kupasrahkan diri untuk berserah dlm hijrahku krn jodoh telah Allah tentukan,,smua kan indah pada waktunya...biarlah sepi rasa kuredam menjaga dari sentuhan haram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Perjalanan dan Derakan Pemuda di Ranah Air Khusus Aceh Cukup Besar dalam Perjuangan Bangsa

1 Agustus 2021   22:38 Diperbarui: 1 Agustus 2021   22:46 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis Rizki Maulizar
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Lhokseumawe

Pemuda dan pemudi adalah aset bangsa dan agama yang harus dijaga dan dikembangkan potensinya untuk masa depan. Kata pemuda tertulis didalam Al Quran dengan al fataa dan fatayat. Seperti dalam surat Yusuf ayat 30, Al Kahfi ayat 60 dan 62, Al-Anbiya ayat 60, dan An Nisa ayat 25.

Sebuah perjalanan dan historis di indonesia pada Tanggal 28 Oktober 2020 yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda ke-92. Ada makna yang mendalam bagi sejarah bangsa ini dalam isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928, yaitu ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia.

Kisah perjalanan dan gerakan pemuda di tanah air khusus Aceh cukup besar dalam perjuangan bangsa dan agama di masa silam, kiprah pemuda bukanlah sebagai aktor yang hanya mampu berorasi saja namun pada faktanya pemuda mampu membawa arah kemajuan dan gerakan bangsa seperti hari ini.

Maka Di era melenial di tahun 2021 ini masa di mana pemuda mulai di depan dan menguasai lintas sektor di era digital yang siap bersaing menentukan arah bangsa dan perubahan, bila para melenial lalai maka semua sektor akan dikuasi oleh orang asing.

Oleh karena itu organisasi pemuda harus mampu bergagsan dan menciptakan SDM yang mampu mempertahankan bangsa dan agama ke masa depan, dengan terwarisi SDM yang unggul maka semua aspek bisa terkuasia sendiri dan bisa kita gunakan bagi rakyat.

Maka gerakan pemuda yang tumbuh pesat untuk lintas sektor harus pemerintah dukung demi aset masa depan bangsa,disinilah kita bersama bersatu untuk perubahan bagi bangsa dan agama, tiada masa berevoria hasil yang kita lihat hasil para dahulu tapi masa depan belum tentu seperti hari ini, bisa saja baik atau lebih buruk.

Maka organisasi pemuda harus optimal peran dalam masyarakat untuk membina generasi masa depan , jangan jadikan pemuda pelengkap politik dan buruh di negeri sendiri.

Semoga ajang masa muda jadi momentum kebangkitan dan kemajuan pemuda, sudah saatnya saling  membesarkan dan saling mendukung.

Penulis juga merupakan salah satu Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun