KIMIA, merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi momok bagi peserta didik.
Eitss, kalau soal soalnya memang boleh menjadi momok, tapi kalau untuk pembelajarannya, jangan sampai menjadi momok bagi peserta didik yaa. Ketika peserta didik merasa tertekan dalam pembelajaran, mereka tidak akan memiliki minat dalam belajar, kalau minatnya saja sudah tidak ada? bagaimana mungkin bisa mengerjakan soal soalnya?
Kali ini, saya akan mencoba membahas tentang pembelajaran yang menyenangkan terutama dalam mata pelajaran KIMIA.
Disclaimer :Â berdasarkan pengalaman pribadi
Model pembelajaran yang sedang di-agung agungkan saat ini adalah model pembelajaran yang memfasilitasi students centered, yaitu PBL dan PjBL.
Mari memulai dari mengenal 2 model pembelajaran ini dahulu.
Model PBL (problem based learning)Â merupakan model yang memiliki 5 sintaks pembelajaran, dimulai dari orientasi masalah; mengorganisasi peserta didik; membimbing penyelidikan; mengembangkan dan menyajikan hasil; dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Model ini berlangsung cepat dan berfokus pada produk berupa solusi.
Sedangkan PjBL project based learning) merupakan model yang memiliki 5 sintaks pembelajaran, dimulai dari pertanyaan mendasar; mendesain perencanaan produk; menyusun jadwal pembuatan; memonitor keaktifan dan perkembangan proyek; menguji hasil; dan evaluasi pengalaman belajar. Model ini berlangsung bertahap dan produknya berupa hasil proyek "produk jadi".
Melalui 2 model pembelajaran ini, peserta didik akan aktif dalam semua sintaks pembelajaran, oleh karena itu, 2 model ini sangat disarankan saat ini.
Selain model pembelajaran, adanya pendekatan STEM dan pemanfaatan TPACK juga akan sangat membantu dalam membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Tak lupa evaluasi yang dikemas dengan games interaktif juga menjadi modal kita untuk menarik peserta didik dalam mengerjakan soal soal HOTS.