Kaitan Al-Qur'an dengan Ilmu Matematika

Al-Qur'an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui perantara malaikat Jibril yang merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Saw. Didalam Al-Qur'an berbagai banyak pembahasan mengenai semua hal yang ada di bumi dan alam semesta ini, diantaranya yaitu pembahasan mengenai ilmu pengetahuan dan sains. 

Menurut DEPAG (2000), dalam Al-Qur'an terdapat kurang lebih 750 ayat rujukan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, sementara tidak ada agama atau kebudayaan lain yang menegaskan dengan begitu tegas akan kepentingan ilmu dalam kehidupan manusia. Ini membuktikan bahwa betapa tingginya kedudukan sains dan ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an. 

Sains dan ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an yang dibahas diantaranya adalah ilmu matematika. 

Elca Tinggih menyatakan bahwa matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar bukan berarti ilmu lain tidak melalui penalaran, akan tetapi dalam matematika lebih menekankan hasil observasi atau eksperimen disamping penalaran.

Didalam ayat-ayat Al-Qur'an memiliki kandungan yang membahas tentang konsep-konsep matematika seperti operasi bilangan, analisis, geometri, dan lain-lain.

Salah satunya operasi bilangan matematika yang digunakan didalamnya meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lain-lain.

Diambil salah satu operasi bilangan yaitu operasi perkalian yang terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 261, yang artinya: 

"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui."

Dari ayat diatas dijelaskan bahwa setiap satu kali sedekah akan dilipatgandakan (operasi perkalian) pahalanya. 1 biji = 7 tangkai, 1 tangkai = 100 biji sehingga jika menginfakkan hartanya ibarat 1 biji yang akan dilipatgandakan menjadi 700 biji didapat dari 7 tangkai x 100 biji = 700 biji. 

Itulah salah satu kaitan Al-Qur'an dengan ilmu matematika yang mana memang sumber matematika diambil dari Al-Qur'an yang sudah ada semenjak penciptaan alam semesta ini. 

Tidak hanya itu matematika juga ilmu yang digunakan sehari-hari seperti menghitung rugi dan untung, menghitung kembalian sisa belanja, dan masih banyak lagi.