Rembang (02/08/2022) Pada era digitalisasi sekarang ini sudah banyak ditemui berbagai macam perkembangan khususnya pada teknologi. Hal ini mengharuskan masyarakat untuk cepat beradaptasi terhadap zaman tersebut. Pada saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dalam menggunakan teknologi tersebut, contoh yang paling nyata adalah penggunaan smartphone yang semakin tinggi setiap harinya.Â
Dalam smartphone terdapat aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk mendukung fungsi dari smartphone tersebut. Terbarunya Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel pitar (smartphone) sehingga tidak bisa mengakses aplikasi MyPertamina, bisa datang langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina untuk didata identitas dan kendaraannya.
Penggunaan aplikasi My Pertamina untuk bisa memberli BBM Pertalite dan Solar bersubsidi, pendaftar di minta untuk menyiapkan KTP, STNK, Foto kendaraan, dan juga dokumen pendukung lainnya. Setelah itu pendaftar akan melakukan pendaftaran melalui aplikasi My Pertamina dan juga bisa melalui website.
Berkaitan dengan tindakan kebijakan tersebut, Rizka Yoga Pradana Wibowo mahasiswa FH UNDIP yang ber kkn di Desa Tasikharjo, Kec Kaliori, Kabupaten Rembang melakukan sebuah langkah sosialisasi dengan cara door to door dan mendatangi warga di tempat tempat keramaian, beberapa warga yang berprofesi sebagai sopir truk mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini.
Demikianlah alur dan tata cara daftar MyPertamina, serta cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membeli BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina.Pertamina ingi penyaluran BBM subsidi dapat di terimas oleh masyarakat yang butuh dan tepat sasaran, sehingga kuota yang sudah di tetapkan tidak jebol
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H