Mohon tunggu...
Rizka Ramadhani
Rizka Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Politik, Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terjebak Antara Keterbatasan dan Kebijakan Konservasi BEM FISIP UNMUH JEMBER Berkunjung ke SDN Andongrejo 04

10 Agustus 2024   19:48 Diperbarui: 10 Agustus 2024   19:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BEM FISIP UNMUH JEMBER 2024/dok. pri

Jember, 10 Agustus 2024 - SDN Andongrejo 04 merupakan sekolah yang terletak di pelosok Kabupaten Jember, menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah yang berada di sekitar Taman Nasional Meru Betiri ini mencerminkan ketidakmerataan akses terhadap infrastruktur dan fasilitas dasar yang seharusnya menjadi hak semua warga negara. 

Di tengah kemerdekaan yang hampir mencapai usia 79 tahun, masih banyak warga Indonesia yang belum merasakan kesejahteraan yang dijanjikan. Masyarakat di sekitar SDN Andongrejo 04 menjadi salah satu contohnya. Meskipun mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan kemakmuran. Pada kenyataannya, mereka harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari

Keterbatasan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor geografis yang terpencil, tetapi juga karena kebijakan konservasi yang diterapkan di Taman Nasional Meru Betiri. Kawasan ini merupakan wilayah konservasi penting, yang dilindungi oleh Undang-Undang khusus, yakni tertuang pada Undang-Undang Nomor 05 Tahun 1990 yang membatasi pembangunan infrastruktur modern. Akibatnya, warga di sekitar kawasan ini tidak dapat menikmati fasilitas seperti jalan aspal dan jaringan listrik yang andal.

Panel Surya diandalkan sebagai sumber energi, meskipun menjadi solusi alternatif masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik, terutama saat cuaca buruk. Ketika hujan lebat turun, daya listrik yang dihasilkan panel surya menurun drastis, membuat warga kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, keterbatasan akses terhadap jalan aspal membuat mobilitas warga menjadi sangat terbatas, terutama saat kondisi jalan tanah yang licin dan berlumpur. 

Rumah Warga Andongrejo/dok. pri
Rumah Warga Andongrejo/dok. pri

Warga setempat merasa berada dalam dilema antara kebutuhan dasar mereka dan kebijakan konservasi yang bertujuan melindungi lingkungan. Meski mereka menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam, mereka juga berharap ada solusi yang lebih baik dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa merusak lingkungan. 

Solusi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar SDN Andongrejo 04 adalah dengan memberikan penghasilan yang lebih bagi mereka, terutanama tenaga pengajar (guru) di sekolah-sekolah terpencil seperti ini. Guru-guru yang mengabdikan dirinya di daerah-daerah terpencil tentu menghadapi tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan rekan-rekan yang mengajar di kota. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan insentif berupa penghasilan yang lebih tinggi bagi para tenaga pengajar di daerah ini. Dengan demikian, para guru akan lebih termotivasi dan dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas, yang pada akhirnya, akan berdampak positif bagi kemajuan masyarakat setempat. 

Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan pelatihan dan bantuan ekonomi bagi warga lokal, misalnya melalui program pengembangan keterampilan yang sesuai dengan potensi daerah. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki penghasilan yang lebih baik tanpa harus bergantung sepenuhnya pada infrastruktur modern yang sulit diwujudkan di kawasan konservasi. 

Sementara itu, para guru di SDN Andongrejo 04 terus berjuang untuk memberikan pendidikan terbaik kepada lima siswa yang tersisa, meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang ada. Mereka berharap kondisi ini dapat segera berubah, sehingga anak-anak di daerah terpencil seperti Andongrejo juga bisa mendapatkan pendidikan yang layak, sama seperti anak-anak di daerah lainnya. 

Berita ini menyajikan potret nyata dari perjuangan warga di sekitar Taman Nasional Meru Betiri. Di balik keindahan alam yang terjaga, terdapat masyarakat yang masih berjuang untuk meraih kesejahteraan. Kondisi ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati belum  sepenuhnya dirasakan oleh semua warga negara, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan terabaikan. Dengan memberikan penghasilan yang lebih tinggi bagi  tenaga pengajar dan membuka peluang ekonomi bagi warga lokal, diharapkan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut dapat meningkat tanpa mengorbankan kelestarian yang ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun