Mohon tunggu...
Rizka Muzdalifah
Rizka Muzdalifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Fisika Univeritas Indraprasta PGRI (UNINDRA)

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ Ada pada gengaman Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jangan disangka

28 Januari 2025   08:13 Diperbarui: 28 Januari 2025   11:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillah,


Wahai diri, manusia itu sangat takut jika aibnya terlihat oleh orang lain. Seberusaha mungkin kebanyakan manusia menutupi aibnya dari hadapan manusia, tetapi terkadang manusia itu lupa, jika ia suka berbuat keburukan terlebih terus menerus mengulangi perbuatan buruknya, orang lain pun akan tau dengan sendirinya perangainya seperti apa.


Jangan disangka jika seorang manusia berbuat kedzaliman orang lain tidak bisa menilai begitupun saat manusia itu berbuat kebaikan orang lain pun bisa menilai sekalipun mungkin orang yang menyaksikan perbuatanmu itu diam.


Misalnya saat kau berbuat curang, memanfaatkan orang lain baik itu harta, benda, kedudukan bahkan waktunya sekalipun dengan kau yang suka menolong orang lain saat kesusahan, kau pikir orang lain tidak bisa menilai. Orang lain bisa menilai wahai diri kau itu seperti apa, sekalipun orang lain diam.
Atau jika kau suka berkata kasar atau buruk dengan kau yang suka berkata santun atau baik, kau pikir orang lain tidak bisa menilai??? Orang lain bisa menilai wahai diri sekalipun mereka bergeming.


Mungkin saat kau sukanya marah-marah dengan kau yang penyabar, kau pikir orang tidak bisa menilai jelas mereka bisa menilamu
Apakah kau orang yang pelit, serakah dengan kau yang dermawan, sungguh orang bisa menilaimu wahai diri


Dikala kau sukanya mengadu domba orang lain atau kau yang suka mendamaikan orang yang berselisih. Kau pikir mereka tidak bisa berpikir tindakanmu itu??? Jelas mereka bisa menilainya


Dan bahkan sekalipun kau sukanya menebarkan desas-desus kesana kemari, dengan kau yang suka menutupi aib saudaramu. Orang lain tidak dapat menilainya????? Kukatakan padamu wahai diri, kau ternilai. Jika kau suka berbohong dan kau yang berkata jujur itupun orang tau 


Kau yang suka melihat sisi negatif dari suatu hal mungkin menjelekan orang lain dengan kau yang suka melihat sesuatu dari sisi positif kau suka mengambil ibrah dari perilaku orang lain. Kau pikir orang tidak tau ku bilang sekali lagi sekalipun mereka terdiam dan membisu, mereka bisa menilai siapa dirimu sesuai sudut pandang mereka.


 Wahai diri sejungkir balik apapun kita berusaha menutupi keburukan kita dari pandangan manusia, jika itu kebaikan ataupun keburukan mereka pada akhirnya dapat menilai baik buruk kita menurut pengamatan dan sudut pandang mereka. Jadi jangan berpikir saat kau berbuat semena-mena terhadap orang lain orang tidak bisa menilaimu????. Bahkan mungkin dirimu sendiri yang menyingkap aibmu sendiri. 

Walaupun penilaian manusia itu tidak akan mempengaruhi penilaian Allah terhadap diri ini wahai diri, bukan berarti kita bisa seenaknya memperlakukan mereka. Di Agama Islam sendiri kita tidak diajarkan berbuat dzalim terhadap sesama, sudah seharusnya jiwa seorang muslim itu sangat memperhatikan hak-hak sesamanya dan tidak mengabaikannya. Karena saat kita berbuat buruk terhadap manusia kita bukan hanya berurusan dengannya tetapi juga dengan  Penciptnya.

Wallahu 'alam bish shawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun