Mohon tunggu...
Rizka Muzdalifah
Rizka Muzdalifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Fisika Univeritas Indraprasta PGRI (UNINDRA)

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ Ada pada gengaman Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Diary

Macam Rasa

6 November 2024   16:34 Diperbarui: 6 November 2024   17:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Disini

Didunia ini

Berbagai macam rasa yang dapat  dirasakan oleh manusia 

Rasa senang, sedih,bangga, kecewa,malas,bosan,bingung, marah dan banyak lagi.

Tetapi, yang sering terlupa adalah waktu yang terjadi pada rasa-rasa tersebut hanyalah sementara karena akan terus berganti hingga akhir hayat.

Sayangnya terkadang manusia kurang menerima, terlebih perasaan yang tidak mengenakkan hati. Terus saja berkeluh kesah hingga melupakan kenikmatan Allah yang sungguh berlimpah ruah. Alhasil respon negatif itu berdampak kepada diri sendiri, yang mana membuat perasaan makin tidak enak, malas berpikir, malas berbuat apa-apa yang akhirnya berdampak pada kesehatan hati, jiwa, dan juga raga.

Padahal, jika hanya berkeluh kesah tanpa mau memikirkan hikmahnya akan sangat merugikan diri sendiri. Hati dan pikiran dipenuhi dengan kejengkelan yang berlarut-larut.

Jika saja mau menyadari betapa segala sesuatu yang terjadi pada diri seseorang itu sudah takdir Illahi sudah kering tinta itu. Mungkin menerima itu memang tidak mudah, terlebih menerima kepahitan hidup. Tetapi akan jauh lebih baik menerimalah yang dijadikan sebuah pilihan karena lebih menenangkan hati, dan lebih menyadari bahwa manusia itu adalah ciptaan yang mana sudah seharusnya tunduk dan patuh kepada pencipta-Nya dan juga rela pada ketetapan-Nya. 

Nikmati kata ini mungkin sering terdengar tapi tak mudah untuk diamalkan, jika saja diri mau mencoba menikmati manis dan pahitnya hidup pada setiap incinya, apapun persoalannya akan lebih ringan dan lebih tenang dalam  menghadapinya. Memang tak mudah tapi tidak salah jika dicoba bukan??

Dari menikmati itu dapat berbuah rasa sabar dan syukur, itulah kunci dalam menghadapi persoalan hidup yang diajarkan oleh agama Islam, sabar dalam menghadapi kepahitan dan syukur saat mendapatkan kemanisan. Lagi-lagi hal tersebut mudah terucap dan sulit untuk diterapkan. Tapi hal tersebut bisa digapai dengan baik hanya dengan hati yang mengharapkan wajah Rabbnya semata.

Kuatkan dirimu wahai hamba-hamba Allah semoga perjalanan tiap inci kehidupanmu mendapat kebaikan di sisi Rabb semesta Alam. Begitupun kepada kau wahai diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun