Hampir 3 tahun Indonesia dilanda virus covid-19 banyak sekali orang-orang yang terdampak virusnya dari anak kecil sampai orang dewasa bahkan yang lansia pun terkena imbasnya. Ciri-ciri orang yang terpapar virus covid 19 yaitu batuk, pilek, sesak nafas, bahkan yang imunnya tidak kuat bisa meninggal dunia.Â
Oleh karena itu kita usahakan untuk selalu hidup sehat dengan memakan makanan yang sehat dan bergizi, olahraga, minum vitamin. Kita juga memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan pematuhi protokol kesehatan. Mungkin diantara kita sekarang mengalami kebosanan yang amat lama karena  hampir 3 tahun ini kita dilarang untuk berpergian jauh dan mengunjungi tempat wisata.
Waktu itu saat sebelum pandemi saya sering sekali mengunjungi tempat wisata saat liburan tiba. Ke pantai misalnya pantai adalah destinasi alam yang begitu indah yang diciptakan tuhan untuk kita semua agar kita mensyukurinya.Â
Aku sangat senang sekali pergi ke pantai bersama keluargaku karena bisa mendengarkan suara ombak yang membuat hati tenang kita bisa mencari referensi dan bisa bermain air dengan keluarga. Apalagi saat menjelang malam langit di pantai begitu cerah yang akan berubah menjadi gelap menunggu matahari terbenam.Â
Sayang sekali pantai yang indah itu banyak sekali sampah yang berkantakan tidak pada tempatnya. Aku dan sepupuku memulai dengan membersihkan sampah yang ada disekitarku dan aku membuangnya pada tempat sampah agar tempat yang aku tempati bisa lebih bersih dan nyaman. Itu dulu, sebelum pandemi datang sekarang hanya bisa duduk di teras rumah sambil meminum secangkir teh hangat sambil mencari ketenangan.
Saat ini hanya bisa diam di rumah sambil melakukan tugas kampus yang begitu memberatkan. Selain mengerjakan tugas aku biasanya menonton film sambil mengibur diri saat rasa bosan menghampiriku.Â
Saat pandemi ini lah yang cocok bagi kita untuk melakukan kesibukan membuat kreativitas daur ulang dari sampah yang tidak terpakai lagi, dengan begitu kita bisa melihat lingkungan kita menjadi bersih, sehat, indah dan terawat.Â
Misalnya kita membuat metode ecobrick, ecobrick adalah botol plastik yang diisi penuh limbah sampah plastik yang tidak digunakan lagi.Â
Kita memerlukan Botol minum plastik yang tidak digunakan kemudian diisi seperti kresek, sashet minuman.Â
Kalian bisa lakukan mengisi botol tersebut beberapa kali sekitar 15 botol yang sudah di isi sampah plastik dan direkaktkan menggunakan lem kaca agar rekat dan  dibentuk lingkaran agar menyerupai kursi dan bisa digunakan untuk duduk. Mari kita lakukan bersama dan kita siapkan bahan tersebut:
Bahan yang digunakan: