Mohon tunggu...
Rizka latifah
Rizka latifah Mohon Tunggu... Psikolog - Hanya manusia biasa.

I'm just a little bit of cry baby.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Temanku Segalanya Bagiku

25 Februari 2020   20:01 Diperbarui: 25 Februari 2020   20:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemanan
Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata pertemanan! Kata ini biasa ditunjukan oleh seseorang yang sudah mengenal krang lain selama bertahun-tahun tahun. Kata ini muncul jika kita sudah tau nama dan sikap orang yang kita tuju.

Pertemanan bisa dilakukan dengan jarak jauh, pertemanan adalah ikatan yang dilakukan oleh kedua orang lain yang belum sama sekali kenal. Jika mereka sudah kenak sama satu lain mereka akan melakukan pertamanya dengan cara mereka masing masing.
Pertemanan dapat membawa kita dalam 2 kondisi yaitu kebahagiaan dan kekecewaan. Contoh dalam kebahagian dalam pertemanan adalah jika seseorang dalam keadaan sedih, kacau, atau dalam keadaan di posisi tidak bahagia mereka akan selalu ada dan memberikan jalan keluar dan mensupport kita sebisa mereka. Sebaliknya dengan kekecewaan yaitu seseorang akan berpandangan fisik yaitu jika temannya dalam keadaan susah ia akan menjauhinya dan berbagai cara untuk menghindarinya dan selalu bergibah ria dibelakang. Maka dari itu orang lain akan menanyakan sikap kita kepada orang yang selalu bersama kita seperti orang tua, kakak kandung atau orang yang sudah kenal kita dari kecil. Mereka akan tau apa yang kita sukai dan apa yang kita tidak sukai dan mereka akan mengerti kita dalam kondisi apapun.

Jadi kesimpulannya dalam pertemanan memang penting menilai orang dari dalamnya tapi ingat tidak selamanya orang yang berpenampilan tidak baik akan bersikap tidak baik dan apabila orang itu berpenambilan bagus bukan berarti akhlak dan hatinya bagus apalagi sekarang banyak sekali orang menhujat dari penampilannya saja dan hanya tau dia dari omongan orang lain,dia hanya tau namanya tapi tidak dengan ceritanya. Karena sikap seseorang akan ditunjukan dengan kepribadiannya sendiri. jadi bersikaplah dengan baik dan kenali orang tersebut dulu dan jangan menilainya begitu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun