Mohon tunggu...
Rizka Idha
Rizka Idha Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Retorika: Ruang Lingkup dalam Berkomunikasi

11 Juni 2024   19:23 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:05 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Rizka Id'ha Nuraini 

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Ruang lingkup mengacu pada batasan atau cakupan. Ruang lingkup retorika mencakup batasan subjek yang ditangani oleh retorika, seperti definisi, materi, elemen, tujuan, komponen, serta hubungannya dengan disiplin lain. Ini juga mencakup pembicara, pesan, dan audiens.

Ruang lingkup retorika mencakup semua bentuk komunikasi antara pembicara dan pendengar, baik secara tatap muka maupun virtual, serta komunikasi verbal (lisan dan tulisan) dan nonverbal (bahasa tubuh dan gerak).

Retorika dapat dipahami secara sempit sebagai seni berbicara atau keterampilan berbicara, dan secara luas sebagai seni, keterampilan, pengetahuan, dan ilmu komunikasi, baik lisan, tulisan, bahasa tubuh, dan gerak.

Dalam pengertian sempit, retorika berkaitan dengan tata bahasa, logika, dan dialektika antara pembicara dan pendengar. Dalam pengertian luas, retorika mencakup semua aspek arus komunikasi yang terus berkembang dan dianggap sebagai warisan budaya.

Retorika memiliki sifat ilmiah yang empirik, sistematis, analitis, objektif, verifikatif, kritis, dan logis. Tujuan utama retorika adalah memengaruhi sikap, opini, dan tindakan pendengar secara efektif dan efisien melalui sifat ilmiah tersebut.

Secara filosofis, retorika mencakup pertanyaan ontologis tentang hakikat retorika, pertanyaan epistemologis tentang bagaimana pengetahuan retorika diperoleh, dan pertanyaan aksiologis tentang manfaat retorika.

Awalnya, elemen-elemen retorika terdiri dari pembicara, pendengar, dan pesan yang bersifat informatif, persuasif, dan rekreatif. Namun, media kini juga menjadi elemen penting dalam retorika, termasuk media tradisional, konvensional, dan media sosial.

Ada tiga komponen utama dalam retorika: pathos (kemampuan memengaruhi emosi pendengar), logos (pemikiran logis yang sesuai dengan akal), dan ethos (sikap, kepribadian, watak, dan karakter pembicara yang membangun kepercayaan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun