Mohon tunggu...
Rizka DwiIstiqomah
Rizka DwiIstiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fangirling, membaca novel dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Insecure dalam Berbisnis

3 November 2022   13:58 Diperbarui: 3 November 2022   14:08 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Insecure, kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Apalagi akhir-akhir ini masalah kesehatan mental menjadi sorotan dan menjadi masalah yang serius. Insecure juga menjadi salah satu penyebab munculnya masalah kesehatan mental. Nah, apasih Insecure itu? Insecure adalah perasaan minder atau tidak percaya akan kemampuan diri yang membuat diri cemas, takut berlebihan, merasa rendah diri, bahkan menganggap orang lain tidak suka terhadap kita. Rasa insecure ini masih dalam kata wajar jika tidak tejadi secara terus-menerus atau berulang-ulang. Insecure sebenarnya merupakan hal yang lumrah dialami oleh seseorang, bahkan semua orang pasti pernah merasakan insecure baik secara sadar ataupun tidak menyadarinya.  Dalam berbisnis pun, seorang pebisnis pasti pernah merasakan insecurity.

Seorang pebisnis apalagi yang baru memulai bisnisnya akan rentan terhadap rasa insecure. Tidak percaya diri terhadap hal apapun yang menyangkut bisnisnya. Tentu hal ini sangat mengganggu performa kerjanya dan juga menghambat kesuksesan bisnis yang sedang dijalaninya. Rasa insecure bagi seorang pebisnis ini muncul dari berbagai hal dan kebanyakan orang yang mengalami insecure mereka tidak sadar bahwa mereka mengalami insecure, berikut merupkan beberapa penyebab munculnya insecurity bagi seorang pebisnis, yaitu:

  • Mengalami kegagalan atau penolakan, seorang pebisnis yang pernah mengalami hal tersebut akan lebih merasa was-was dan takut produk yang dijualnya nanti apakah akan diterima baik oleh semua orang atau tidak.
  • Kurang dukungan dari lingkungan sekitar, seseorang yang kurang dukungan dari lingkungan sekitar akan lebih susah untuk memulai sesuatu dan membuat kemapuan diri susah untuk berkembang. kurangnya dukungan dalam berbisnis cukup berpengaruh terhadap mulainya sebuah bisnis.
  • Pola asuh yang salah, orang tua sangat berperan penting terhadap perkembangan karakter anaknya, jika pola asuhnya terlalu mengekang anak untuk serba bisa, maka anak akan mudah tertekan dan merasa insecure kepada kehidupan orang lain. 
  • Trauma masa lalu, trauma masa lalu ini bisa didapatkan dari bullying atau perlakuan kasar dari orang sekitar atau bahkan dari keluarga sendiri, membuat orang yang mengalami hal tersebut akan merasakan ketakutan dan minder untuk menghadapi orang asing.
  • Overthinking, atau berpikir berlebihan dapat menunda apa yang ingin kita kerjakan karena terlalu memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan. Sehingga membuat seseorang kalah start dari orang lain untuk memulai bisnis atau yang lainnya.

Itu merupakan beberapa penyebab insecure yang mungkin disadari atau tidak orang sadari. Perasaan insecure ini tidak dapat dihindari oleh siapapun karena perasaan minder atau tidak percaya diri ini muncul secara tak terduga tanpa kita rencanakan. Terkadang setiap orang memiliki penyebab insecurenya masing-masing. Walaupun rasa insecure dalam berbisnis tidak dapat dihindari tapi insecure dalam binis masih bisa diatasi dengan beberapa cara yang bisa dicoba berikut ini:

  • Kuasai keterampilan berbisnis, dengan menguasai keterampilan berbisnis sesuai jenis bisnis yang digeluti mampu meningkatkan keahlian seorang pebisnis dan mengurangi rasa insecure.
  • Cari motivasi, mencari motivasi bisa dari mana saja, dari hal apapun yang disukai untuk mengembalikan motivasi diri sehingga mampu mengurangi rasa rendah diri dalam berbisnis. Bisa juga mencari motivasi dari seorang Role Model (Panutan).
  • Buat tujuan yang jelas dalam bisnis, coba buat tujuan atau target yang jelas untuk perjalanan bisnis yang ingin dicapai kedepannya agar mengalihkan pikiran sejenak dari insecurity.
  • Mencoba belajar hal-hal baru, coba cari hal-hal baru tentang bisnis yang digeluti agar bisa menambah wawasan baru yang dapat meningkatkan kesuksesan.
  • Cari hikmah dari kegagalan, ambil hikmah dari setiap kegagalan yang dihadapi dalam berbisnis untuk bekal dimasa depan jika sewaktu-waktu pebisnis menghadapi masalah yang sama atau bahkan lebih.
  • Menerima keadaan, mencoba menerima keadaan diri apapun yang Tuhan beri. 

Nah itu tadi merupakan beberapa solusi yang dapat dicoba untuk mengatasi rasa insecurity dalam berbisnis. Menghadapi insecure ini susah-susah gampang karena yang kita hadapi ini berhubungan dengan perasaan yang susah untuk dikontrol. Inti dari beberapa solusi diatas adalah bagaimana cara kita mengatasi rasa insecurity dengan menyibukkan diri untuk mengalihkan pikiran dari rasa insecure dengan hal-hal yang positif yang bermanfaat untuk kehidupan kita kedepannya.

Walaupun mengatasi insecurity ini cukup sulit dan rumit tapi setidaknya dengan mencoba mengalihkan pikiran dari rasa insecure bisa mengkikis rasa insecure dalam diri secara perlahan. Coba jadikan rasa insecure ini menjadi sebuah evaluasi diri untuk menjalankan bisnis yang lebih baik lagi, kuatkan lagi kemampuan dan keterampilan bisnis yang dimiliki, alihkan pemikiran insecure itu dengan hal-hal positif dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan hati. Oleh karena itu, untuk mencapai kesuksesan berbisnis, mari coba kurangi rasa insecure dalam berbisnis dan hilangkan segala keganjalan dalam hati dan pikiran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun