Mohon tunggu...
rizkaauliasaeful
rizkaauliasaeful Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

"Pendidikan adalah lentera yang tak pernah padam, menerangi setiap langkah dalam perjalanan kehidupan. Ketika kita membuka buku, kita membuka jendela dunia. Ketika kita belajar, kita menanam benih kebijaksanaan yang akan berbuah manis di masa depan. Ingatlah, kesuksesan tidak diukur dari seberapa tinggi gelar yang kita raih, tetapi dari seberapa dalam ilmu itu mengubah cara kita memandang dan memaknai kehidupan. Setiap tantangan dalam belajar adalah batu pijakan menuju versi terbaik dari diri kita. Jangan pernah takut untuk bertanya, jangan pernah malu untuk mencoba, karena di dalam ruang kelas kehidupan, kegagalan hanyalah guru yang mengajarkan kita cara untuk bangkit lebih kuat. Pendidikan bukan sekadar menghafal rumus dan teori, tetapi tentang bagaimana kita menggunakan pengetahuan itu untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Mari terus belajar, terus bermimpi, dan terus berkarya, karena masa depan cerah menanti mereka yang berani mengejar ilmu dengan sepenuh hati."

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya! Mengenali Mental Psikologis anak sejak usia dini

7 Januari 2025   22:15 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:12 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

"Importance of Children's Mental Health from an Early Age"

Rizka aulia saeful profesi sebagai seorang guru serta melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa pgsd universitas pelita bangsa berpendapat bahwa pentingnya! mengenali Mental psikologis anak sejak usia dini

Masa anak-anak adalah periode kritis dalam pembentukan fondasi kesehatan mental yang akan mempengaruhi kehidupan seseorang di masa depan. Sebagai seorang yang memperhatikan tumbuh kembang anak, saya melihat bahwa perhatian terhadap aspek psikologis anak sejak dini sama pentingnya dengan perkembangan fisik mereka.

Pertama, perkembangan mental yang sehat di masa kecil akan membentuk kepribadian yang tangguh. Anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional yang cukup cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dan kemampuan mengelola emosi yang lebih matang. Mereka lebih siap menghadapi tantangan dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.

Selain itu, kondisi mental yang sehat juga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan belajar anak. Ketika seorang anak merasa aman secara emosional, mereka lebih mampu berkonsentrasi, lebih berani mengeksplorasi hal-hal baru, dan lebih optimal dalam menyerap pengetahuan. Sebaliknya, anak yang mengalami tekanan psikologis sering kali mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran.

Yang sering terabaikan adalah fakta bahwa trauma dan pengalaman negatif di masa kecil dapat memiliki dampak jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan mental di masa dewasa seringkali berakar dari pengalaman masa kecil yang tidak terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, deteksi dini masalah psikologis dan penanganan yang tepat sangatlah crucial.

Peran orang tua dan pendidik dalam hal ini sangat vital. Mereka perlu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mental yang sehat, misalnya dengan memberikan kasih sayang yang konsisten, mendengarkan keluhan anak, dan memberikan ruang yang aman untuk mengekspresikan emosi. Penting juga untuk menghindari pola asuh yang terlalu keras atau permisif, karena keduanya dapat berdampak negatif pada perkembangan mental anak.

Tidak kalah pentingnya adalah peran institusi pendidikan dalam mendukung kesehatan mental anak. Sekolah perlu memiliki program yang memperhatikan aspek psikologis siswa, seperti konseling anak, aktivitas pengembangan diri, dan pembelajaran sosial-emosional. Guru juga perlu dibekali pemahaman tentang kesehatan mental anak agar dapat mendeteksi tanda-tanda awal masalah psikologis.

Kesimpulannya, investasi dalam kesehatan mental anak sejak dini adalah sebuah keharusan, bukan pilihan. Dampaknya tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi akan menentukan kualitas generasi mendatang. Sudah saatnya kita memberikan perhatian yang seimbang serta mengenali antara perkembangan fisik dan mental anak-anak kita semakin bertambah nya umur semakin mental seorang anak itu berkembang secara baik atau tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun