Kudus adalah kabupaten kecil yang berada di utara Jawa Tengah. Tapi siapa sangka, pembangunan, industri, dan ekonominya terbilang bagus daripada kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Tak heran bila setiap tahunnya pasti ada banyak perkembangan di kabupaten ini. Salah satunya adalah perkembangan coffe shop yang makin menjamur setiap tahunnya.
Sounds Meal adalah contohnya. Coffe shop baru di Kudus dengan konsep unik ini mempunyai tagline "Come Closer and Listen". Sounds Meal berlokasi di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 11A, Krajan, Panjunan, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lokasi tepatnya ada di sebrang PT Djarum Pusat.
Konsep yang unik dan tidak pasaran ini disenangi muda-mudi di Kudus. Pasalnya, rata-rata desain coffe shop di Kudus itu hampir sama. Desain Sounds Meal yang terbilang keren ini cocok untuk ngopi disore hari sambil mendengarkan playlist keren dari piringan yang diputar. Coffe shop ini viral berkat unggahan video TikTok yang diunggah salah satu pengunjung Sounds Meal, dalam video tersebut memperlihatkan betapa uniknya tempat ini. Makanya, muda-mudi di Kudus langsung berbondong-bondong mendatangi Sounds Meal untuk mencari vibes dan ambience yang baru dan tidak membosankan.
"Pantas saja ramai, aku dateng ke sini jam 4 saja udah full. Desainnya unik sih, asyik buat foto-foto soalnya belum ada coffe shop seperti ini di Kudus. Selain itu, cozy juga buat nongkrong. Semoga lebih banyak lagi coffe shop dengan tema yang unik-unik kaya gini di Kudus", ungkap Ciwid, salah satu pengunjung Sounds Meal.
Tak hanya tempatnya saja yang bagus, makanan dan minumannya  juga enak, servicenya bagus banget, barista dan waiters-nya ramah. Untuk harga terbilang masuk akal, mulai 20 ribuan aja udah bisa menikmati segelas minuman enak di Sounds Meal,.
Muda-mudi Kudus yang doyan nongkrong terutama ngopi termanjakan oleh adanya coffe shop seperti Sounds Meal ini. Harapannya, semoga semakin banyak coffe shop unik, bagus, dan instagramable, sehingga muda-mudi bisa menikmati kopi dengan chill di Kudus tanpa harus jauh-jauh ke Semarang atau Jogja. Kalian tertarik juga untuk mencoba?
