Mohon tunggu...
Rizka Anlina
Rizka Anlina Mohon Tunggu... Seniman - Kompasianer

World Only Fatamorgana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenikmatan Penjual Wedang Ronde di Tengah Wabah Covid-19

29 April 2020   21:40 Diperbarui: 30 April 2020   07:00 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wedang ronde Mas Kembar--dokpri

Kendal-Merebaknya wabah virus corona di dunia membuat penjualan minuman tradisional yang mengandung rempah-rempah meningkat drastis. Hal tersebut dirasakan oleh penjual wedang ronde di Kendal. Penjual mengaku kewalahan melayani permintaan pembeli yang meyakini bahwa mengkonsumsi minuman rempah-rempah dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga meminimalisir potensi terjangkit berbagai virus termasuk corona. 

Mas Kembar, penjual wedang ronde yang kaya akan rempah "Mantep Roso" mengatakan penjualan wedang rondenya terus meningkat sejak adanya virus Covid-19 merebak diberbagai negara. Apalagi setelah munculnya virus corona di Indonesia. Penjualannya pun langsung meningkat hampir 100 persen.

Wedang ronde Mas Kembar--dokpri
Wedang ronde Mas Kembar--dokpri
"Setelah munculnya virus Covid-19 di Indonesia. Saya mendapatkan banyak pesanan dan saya sempat kewalahan. Tapi demi konsumen dengan rasa penuh tanggungjawab sebagai penjual, alhamdulillah dapat menerima pesanan meskipun saat ini harga rempah-rempah terbilang tinggi. Peningkatan 100 persen, kalau biasanya sehari bisa habis 60-70 bungkus, sekarang bisa sampai 90 bungkus. Dan saya kewalahan," kata Mas Kembar, Selasa, 28 April 2020.

"Permintaan pesanan wedang ronde datang di berbagai wilayah, bahkan ada banyak yang menghubungi saya buat puluhan orang, terutama yang merasa tidak enak badan," imbuh Mas Kembar. 

Dengan meminum wedang ronde ini badan akan terasa hangat khususnya dibagian tenggorokan. Kemudian wedang ronde juga baik untuk kesehatan tubuh. Di rumahnya, Mas Kembar setiap sore membuat bahan-bahan wedang ronde dan pelengkapnya. Misalnya kacang tanah, sagu mutiara, roti tawar, kolang-kaling dan sebagainya. Rasa kuah yang hangat dengan campuran isian pas dan lezat. 

"Minuman dan makanan berbasis tanaman herbal dapat menjaga daya tahan tubuh. Sudah banyak tanaman herbal yang sudah terbukti secara klinis bermanfaat bagi tubuh. Saya banyak menanam tanaman herbal berupa jahe, pandan dan serai di belakang pekarangan rumah," papar Mas Kembar. 

Bupati Kendal Mirna Annisa menganjurkan warga untuk terus mengkonsumsi minuman dari obat herbal khas Nusantara. 

Terkait virus corona, Mas Kembar meminta agar warga tenang dan tidak panik berlebihan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun