Mohon tunggu...
Rizka Heristanti
Rizka Heristanti Mohon Tunggu... -

Sampoerna Academy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apresiasi Film Life of Pi

26 Mei 2015   22:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14326532211043762507

Life of Pi

Judul                          : Life of Pi

Sutradara                  : Ang Lee

Produser                    : Ang Lee, Gil Netter, David Womark

Skenario                     : David Womark

Berdasarkan             : Life of Pi karya Yann Mart

Pemeran                    :Suraj Sharma, Irrfan Khan, Adil Hussain, Gerrald Depardie, Rafe Spall

Tanggal rilis              : 21 November 2012

Durasi                        : 127 menit

Sinopsis:

Film ini menceritakan seorang anak yang bernama Pi Patel yang terjebak di lautan lepas dengan seekor harimau disebuah sekoci. Pada awalnya diceritakan ada seorang penulis yang ingin mendengar cerita menakjubkan Pi tentang perjalanannya menemukan Tuhan. Kemudian ia pun menceritakan mulai dari nama dia berasal kemudian dia juga mempelajari beberapa agama dan  yang terakhir perjalanannya mengarungi lautan.

Cerita pun dimulai ketika keluarganya memutuskan untuk pindah ke Kanada dengan menggunakan kapal. Di tengah perjalanan kapal tersebut dihantam badai dan kemudian tenggelam. Namun, Pi berhasil selamat karena ia didorong oleh awak kapal ke dalam sebuah sekoci ketika ia hendak meyelamatkan keluarganya. Ketika badai selesai, ia telah berada dalam sebuah sekoci dengan seekor zebra yang terluka. Kemudian ia didatangin seekor orang utan dan hyena. Tidak lama kemudian, hyena itu menyerang zebra dan orang utan. Setelah semua mati, tiba-tiba harimau muncul dan menyerang hyena. Tinggallah harimau dan Pi. Harimau yang bernama Richard Parker adalah motivasi Pi untuk bertahan hidup selama di lautan karena dengan memberi makan harimau, dirinya akan terlindungi. Mereka pun dibawa mengarungi lautan dengan diperlihatkan keindahan kuasa Tuhan dari beragammnya biota laut dan kehebatan kuasa Tuhan dari diselamatkannya mereka dari badai. Kemudian di perlihatkan pula kepada mereka sebuah pulau dari rumput laut yang membuat mereka untuk tetap mencari kehidupan yang lebih baik dengan mengarungi lautan kembali. setelah pergi dari pulau apung itu, mereka pun sampai di tepi pantai Meksiko. Diakhir cerita, Richard Parker menghilang di hutan dan Pi memulai kehidupanya kembali. Pi pun sekarang telah hidup bahagia dengan keluarga barunya.

Apresiasi Film

Secara garis besar, saya menyukai film ini. Film ini memberikan saya banyak pelajaran hidup. Cerita yang imajinatif dan tokoh sederhana yang dikemas secara apik membuat film tersebut menjadi bagus. Pesan-pesan yang ingin disampaikan dari film tersebut pun ditampilkan jelas sehingga penonton dapat menerima maksudnya lebih mudah. Berikut merupakan nilai-nilai pemahaman yang saya dapatkan dari film Life of Pi:

Nilai pendidikan:

1.Perjalanan hidup kita tidak akan berjalan mudah seperti apa yang kita bayangkan, tetapi pasti akan ada banyak halangan yang menghadang. Oleh karena itu, kita harus selalu percaya dengan Tuhan karena Tuhan selalu bersama kita dimanapun kita berada dan bagaimanapun keadaan kita.

2.Segala hal di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan karena jika kita percaya, yakin,  selalu berusaha dan berjuang, kita akan mendapatkan kemudahan untuk melalui itu semua.

3.Dibalik sebuah cobaan pasti akan ada kebahagiaan yang akan datang.

4.Tuhan memberikan kita sebuah ujian bukan untuk menghukum kita namun Tuhan mengajarkan kepada kita untuk menjadi manusia yang lebih tangguh dari sebelumnya.

Dari nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam film tersebut dapat disimpulkan bahwa kita harus percaya adanya Tuhan disekitar kita karena Tuhan akan selalu ada dimanapun kita berada dan bagaimanapun kondisi kita.

Nilai Hiburan

Film ini mempunyai nilai hiburan tersendiri bagi saya karena film ini dapat membuat saya terbawa dalam imajinasi dari alur cerita tersebut. Meskipun, pada awalnya film ini membuat saya tidak mengerti dengan makna dari film ini sendiri.  Alur cerita pun dibuat campuran dengan dimulai dengan alur yang terjadi pada masa sekarang kemudian dibawa ke dalam situasi di masa lampau dan berulang-ulang seperti itu. Saat pertama kali menonton film ini, terkadang kita akan merasa bosan dengan alurnya namun dengan adanya efek visual yang ditata apik membuat kita terbawa oleh imajinasi yang diinginkan dari film tersebut.

Nilai Artistik

Film ini menyuguhkan suatu nilai keindahan seni yang menurut saya bagus. Keindahan tersebut dapat dilihat dengan mudah dengan melihat latar dari film tersebut. Selain itu, efek visual dari proses editing pun mendukung keapikan dari tampilan film tersebut. Dari segi teknis, film ini dapat dibilang sukses karena dapat menciptakan suasana film yang lebih hidup. Saya pun sangat menyukai tampilan latar ketika Pi melihat mata harimau dan kemudian melihat air laut yang begitu jernih. Itu adalah suatu keindahan yang tidak mungkin di dunia ini namun, ditampilkan dengan begitu indah dan mengalir secara halus. Ketika menonton film ini pun saya sempat berpikir bahwa semua kejadian di film ini adalah mustahil. Namun, film ini mematah pendapat saya itu.  Terombang-ambing di lautan lepas selama berminggu-minggu dengan seekor harimau yang merupakan hewan buas adalah hal yang mustahil. Namun, dari hal yang mustahil itulah film ini memberikan kita banyak pesan mengenai kehidupan.

Referensi                  :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun