Nah, orang tersebut asalnya dari keluarga Cen, yang merupakan generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam. Keluarga Cen ini akhirnya  memutuskan untuk berjualan hok lo pan alias martabak manis di daerah Jalan Gajah Mada, yang bersebelahan dengan orang Hakka lainnya yang bernama Moi Yan, yang saat itu berjualan Mie Bandung. Agar keduanya dapat laris, maka martabak manis buatan Cen ini disebut sebagai Kue Bandung.Â
3. Martabak BoluÂ
Seletah dari Semarang, yuk kita geser ke Bandung. Di Bandung, ada yang namanya martabak bolu. Untuk teksturnya berbeda dari martabak manis, dan memang lebih mirip seperti  teksturnya kue bolu. Martabak Bolu ini tidak berminyak dan kulitnya tipis. Jika permukaan kulit martabak manis yang biasanya dilapisi mentega sehingga terlihat berminyak, maka kulit martabak bolu dibuat tidak berminyak.Â
4. Martabak KubangÂ
Nah, akhirnya bahas martabak kubang, nih. Tentunya kebanyakan dari kamu sudah mengetahui martabak kubang ini. Seperti namanya, martabak kubang ini merupakan ciri khas martabak dari daerah Kubang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Untuk isiannya yaitu daging sapi yang dicacah ataupun bisa juga berisikan rendang, lalu diberikan irisan daun bawang.Â
Martabak kubang berbeda dengan martabak telur, dan dilihat dari ukurannya yaitu mempunyai ukuran yang lebih padat. Orang-orang biasa menyebut martabak kubang ini dengan sebutan martabak mesir.
5. Martabak AcehÂ
Ada lagi nih, namanya martabak aceh yang tentunya dari Aceh. Kalau dilihat sekilas martabak aceh ini tampak seperti telur dadar. Untuk membuatnya yaitu dengan menggoreng kulit martabaknya, setelah itu dibuat menjadi segi empat, yang mirip seperti pembuatan roti canai. Selanjutnya untuk di bagian belakang diolesi dengan kocokan telur yang telah dicampur dengan bawang merah dan juga daun bawang.Â
Untuk penyajiannya martabak aceh ini disajikan dengan acar bawang serta cabe rawit.
6. Martabak UsusÂ
Selanjutnya martabak yang dibahas cukup unik yaitu martabak usus yang merupakan martabak khas dari Gresik. Untuk isiannya tentunya usus ayam yang dicampur dengan bihun yang ditumis dengan sayur seperti sawi dan wortel. Â Waktu bulan puasa, martabak usus ini menjadi menu andalan berbuka puasa Warga Gresik.