Mohon tunggu...
Rizka dwiarizta
Rizka dwiarizta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya Mahasiswa

You can call me rizka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Fungsi Bahasa Indonesia

30 Oktober 2020   17:37 Diperbarui: 30 Oktober 2020   17:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Bahasa Indonesia sendiri mempunyai rumpun Bahasa Indogerman, Semut, Altai, Austronesia dimana Subrumpun Bahasa Austroasia sama seperti Bahasa India sedangkan Subrumpun Bahasa Austronesia terbagi menjadi 2 yaitu Bahasa Austronesia Timur (Ocenia) dengan menggunakan Bahasa Polinesia, Melanesia, Mikronesia. Sedangkan Bahasa Austronesia Barat (Nusantara) menggunakan Bahasa Formasa, Tagalok, Melayu, Jawa, Dayak, dll. 

Banyak peristiwa pertumbuhan Bahasa Indonesia 3 diantaranya adalah

- Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947 dimana huruf or di ganti menjadi u dan kata ulang boleh menggunakan kata 2 seperti contoh main2, lari2.

- Ejaan Melindo (Melayu Indonesia) dimana peresmian bahasa ini di batalkan karena perkembangan politik.

- Ejaan Yang Disempurnakan, ejaan ini resmi digunakan pada tanggal 16 Agustus 1972

Bahasa Indonesia, mempunyai fungsi beragam yang tidak lain dan tidak bukan Bahasa Indonesia ini di gunakan untuk perhubungan antara Lembaga Pendidikan, Pembanhunan, serta Sosial Budaya.

Kedudukan Bahasa Indonesia dapat diketahui dengan jelas bahwasannya sebagai Bahasa Nasional nan Resmi serta sebagai bahasa Pemersatu Daerah.

Perlu dipahami juga untuk fungsi Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia berfungsi untuk  Bahasa Nasional, Identitas Nasional, Pemersatu Suku Bangsa dan Perhubungan Antar Budaya dan Daerah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun