Tidur siang adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Kegiatan tersebut mempunyai beberapa manfaat. Akan tetapi, tidur siang harus dilakukan sesuai dengan waktu yang tepat. Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan berlebihan, maka akan menimbulkan efek buruk lain. Sehingga segala aktivitas haruslah dilakukan sesuai dengan porsinya masing-masing.
  Manfaat tidur siang untuk kesehatan ternyata baik dalam meningkatkan kebugaran tubuh. seseorang atlet yang tidur siang, memiliki daya tahan lebih lama, cepat berlari, detak jantung rendah, serta latihan yang lebih baik.Â
Para ahli juga mengatakan relaksasi yang dilakukan dengan berbaring atau beristirahat adalah penambah suasana hati yang sangat baik, bila kamu tertidur maupun tidak.Â
Selain itu manfaat tidur siang bagi remaja yaitu Meningkatkan daya ingat, kinerja, termasuk reaksi lebih yang cepat. Tidur siang juga bisa membantu memiliki kinerja yang lebih konsisten, Seperti saat mengerjakan tugas sepanjang hari, yang menyebabkan kinerja akan menurun seiring berjalannya waktu.
 Terdapat tiga risiko utama dari durasi tidur siang yang terlalu panjang, yang pertama yaitu Diabetes tipe 2, Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa memang terlalu lama tidur siang atau sering merasa ngantuk di siang hari berhubungan dengan diabetes tipe 2.Â
Tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 46%, sedangkan bila Anda selalu merasa sangat lelah di siang hari, risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat hingga 56%.Â
Yang kedua yaitu Sindrom metabolik, Hasil dari penelitian yang dipresentasikan di American College of Cardiology’s 65th Annual Scientific Session ini menunjukkan bahwa terlalu lama tidur siang berhubungan dengan meningkatnya risiko sindrom metabolik. Tidur siang kurang dari 40 menit tidak menyebabkan meningkatnya risiko terkena sindrom metabolik. Akan tetapi, risiko mulai meningkat bila orang tersebut tidur siang lebih dari 40 menit.
 Faktanya, orang yang tidur siang selama 1,5-3 jam memiliki kenaikan risiko terkena sindrom metabolik hingga 50%. Menariknya, peneliti melihat bahwa risiko dari sindrom metabolik ini menurun jika waktu tidur siang orang tersebut kurang dari 30 menit. Yang ketiga yaitu Penyakit jantung, Para peneliti juga menunjukkan hasil bahwa tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 82% dan, meningkatkan risiko kematian 27%. Fakta lain yang juga diungkapkan oleh penelitian ini adalah orang yang tidur siang selama 1,5-3 jam memiliki kenaikan risiko terkena sindrom metabolik hingga 50 persen. Menariknya, peneliti melihat bahwa risiko dari sindrom metabolik ini menurun jika waktu tidur siang orang tersebut kurang dari 30 menit.
 Tidur siang yang disarankan berkisar 20-30 menit untuk meningkatkan kewaspadaan jangka pendek. Tidur siang jangka pendek ini bisa memberikan manfaat yang signifikan tanpa membuat pusing atau mengganggu tidur malam. Tidur siang yang baik memberikan beberapa manfaat untuk orang dewasa, termasuk meningkatkan suasana hati, relaksasi, dan meningkatkan performa kerja. Tapi jam tidur siang harus juga diperhatikan, bila kita tidur terlalu siang bisa mempengaruhi waktu tidur di malam hari. Sehingga malah mengacaukan waktu tidur kamu, Jadi sebaiknya hindari tidur siang yang terlalu siang dan berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H