Bagi kalian acne fighter tentunya sudah paham betul bagaimana rasanya berjuang melawan berbagai permasalahan jerawat yang tak kunjung hilang. Walaupun sudah memakai skincare yang tepat, namun sering kali jerawat masih suka muncul dan sangat mengganggu penampilan. Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat, diantaranya faktor genetik,hormon,stres, ataupun tidak cocok terhadap satu kosmetik tertentu.
Tidak hanya susah mengatasinya, bahkan jerawat yang sudah hilang kerap menimbulkan masalah baru, yaitu bekas atau sisa-sisa dari kemunculan jerawat tersebut. Pada kebanyakan orang, bekas jerawat yang sudah hilang biasanya meninggalkan flek merah ataupun hitam.Â
Namun sebagian lagi mempunyai masalah dengan scar atau bopeng pada kulit wajah yang sebelumnya berjerawat. Tentunya scar atau bopeng tersebut sangat menganggu penampilan dan membuat orang yang mengalaminya merasa insecure.
Menurut dr. Listya Paramita Sp.KK, bekas jerawat yang menjadi scar atau bopeng dipengaruhi oleh beberapa hal. Diantaranya seperti berikut ini:
1. Faktor Genetik
Jika di keluarga anda ada yang memiliki permasalahan kulit seperti scar atau bopeng, itu berarti faktor genetik berperan dalam permasalahan jerawat ini. Selain itu memang ada jenis kulit yang mudah sekali terkena gempuran jerawat.
2. Tingkat Keparahan Jerawat
Memiliki permasalahan jerawat yang sering kali timbul dan berlangsung dalam waktu yang lama maka resiko timbulnya scar akan semakin besar. Apalagi jika disertai peradangan hebat yang sering muncul menyebabkan timbulnya scar menjadi lebih buruk.
3. Pengobatan yang Cepat dan Tepat
Jangan menunggu jerawat anda semakin parah, segeralah berobat ke dokter jika keadaan jerawat tidak kunjung membaik, semakin anda cepat menangani dengan cara yang tepat, maka scar lebih mungkin bisa dihindari. Jangan lupa untuk memilih dokter ahli di bidang nya.
4. Tindakan Memanipulasi Jerawat