Mohon tunggu...
rizka amaliafalasyifa
rizka amaliafalasyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Mahasiswa ilmu komunikasi universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pentingnya Pengaruh Media Massa saat Pandemi Covid-19

26 April 2021   14:46 Diperbarui: 26 April 2021   20:40 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media massa merupakan bentuk sarana komunikasi dalam penyampaian pesan-pesan sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan suatu infomarsi ke masyarakat luas dengan melalu media online maupun media cetak. Berbagai macam bentuk informasi yang sedang ramai di bicarakan dengan sangat mudah di dapatkan dengan cara melalui media massa, peran media massa salah satu di antaranya adalah membantu pemerintah untuk menginformasikan tentang perkembangan pandemi covid-19 kepada masyarakat.

Tanpa adanya media maka masyarakat tidak akan tahu seberapa menakutkannya wabah virus corona ini, masyarakat tidak akan pernah tahu tentang perkembangan wabah virus misterius ini di berbagai dunia dan masyarakat pun tidak akan tahu juga bagaimana cara mencegah atau cara upaya agar tidak terjadi penularan terhadap virus corona atau biasa di sebut dengan covid-19.

Media massa juga punya peran penting dan beragam bagi masyarakat, termasuk wartawan, jurnalis dan perusahaan media juga harus memanfaatkan kondisi ini dengan sebaik mungkin dan bijaksana. Karena hal ini bisa dengan cara selalu mencoba menyebarkan berita seluas-luasnya dan tentunya bisa di pertanggungjawabkan dan juga pula tidak menyesatkan.

Peran sumber media yang terpecaya tidak hanya untuk mengabarkan berita terkini saja, namu juga bisa menyangkal informasi yang salah atau Hoax. Hal ini dilakukan dengan cara memikirkan apa yang bisa di percayai bagi masyarakat. Sumber terpecaya, menunjukan  empati terhadap mereka yang sedang terkena dampak positif covid-19.

Berbicara tentang corona, virus ini pertama kali di temukan dari kota Wuhan Tiongkok, penyebab virus ini belum di temukan pasti dimana asal virus misterius, akan tetapi kasus ini pertama kali dikaitkan dengan dengan pasar Ikan yang berada di Kota Wuhan. Banyak dampak yang terjadi sejak awal mula virus ini muncul, di antarnya adalah pembatasan perjalan yang mulai berlaku untuk mengurangi penularan virus, krisis ekonomi terjadi dimana-mana, dan banyaknya pegawai yang di PHK ( Pemutusan Hubungan Kerja ) yang dilakukan oleh perusahan-perusahan besar.

Wabah ini sangat menjadi tantangan untuk wartawan dan perusahaan media. Ada wartawan yang saat meliput harus belajar dulu tentang Virus Corona ini, karena terdapat berbagai potensi kesalahan informasi yang secara tidak di sengaja yang bisa berakibat menyesatkan masyarakat yang sedang membaca berita tersebut. Masalah yang sedang di hadapi oleh media adalah tentunya menyebarkan berita yang salah, hal ini masih sangat sering terjadi tidak hanya pada bidang Kesehatan, namun di bidang Politik dan tentunya di bidang lain-lainya.

Karena sejatinya kondisi krisis seperti ini akibat dari pandemi covid-19, media massa memiliki dua sifat yang sangat paling penting diantaranya yaitu pengawasan dan edukasi. Di dalam hal pengawasan, media massa hendaknya dapat membantu pemerintah dengan cara memantau dengan ketat setiap lamgkah-langkah kongrit yang diambil oleh Pemerintah dalam menghadapi bertambah luanya penyebaran virus covid-19. Dan dalam hal edukasi media massa dapat menimbulkan rasa kesadaran masyarakat dalam mengenai pola penyebaran covid-19, metode test, cara penularan, protokol keamanan, dan memakamkan korban covid-19 dan sebagainya. Media massa pun juga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan berbagai kegiatan positif selama dirumah saja itu untuk guna memutus mata rantai virus corona, sehingga Indonesia akan segera terbebas dari krisis yang terjadi karena pandemi covid-19.

Media massa dapat membangun optimisme publik. Setiap informasi terkini memang harus segera harus di sampaikan, namun harus tetap berimbang dalam pemberitaan. Media harus mampu meredamkan stigma-stigma negatif dan diskirimasi terhadap suatu pemberitaan, media pun harus menjadi sosok yang bisa mempengaruhi publik dengan tetap bersikap independen dan harus seimbang dalam memberikan informasi terkini terkait dengan pandemi covid-19.

penulis : Rizka amalia , mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Angkatan 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun