Mohon tunggu...
Muhammad Riziq Zhapran
Muhammad Riziq Zhapran Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penasaran dan bersemangat, seorang pemula dalam dunia penulisan. Selalu belajar, berkembang, dan berbagi melalui artikel-artikel sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tantangan Parenting Terkini: Anak Zaman Sekarang Terasa Lebih Cepat Dewasa

7 Januari 2024   19:31 Diperbarui: 7 Januari 2024   19:38 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini kita telah menyaksikan transformasi besar dalam dunia teknologi dan akses informasi. Anak-anak masa kini tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Fenomena menarik yang belakangan ini kita rasakan dari anak-anak zaman sekarang adalah mereka terasa lebih cepat dewasa. 

Anak-anak zaman sekarang telah mengenal konsep pacaran sejak mereka di  bangku sekolah dasar. Perubahan fisik yang menunjukkan kedewasaan juga telah muncul sejak mereka di bangku sekolah dasar. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Seiring dengan kemajuan teknologi, anak-anak kini dapat mengakses berbagai jenis informasi hanya dengan sentuhan jari. Internet menyediakan akses tanpa batas ke dunia luar, termasuk konten dewasa atau kompleks. Pemaparan ini dapat mempercepat pemahaman anak terhadap isu-isu dewasa dan memberikan mereka wawasan yang mungkin tidak sejalan dengan usia mereka.

Media sosial adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak zaman sekarang. Mereka terlibat dalam interaksi virtual, terpapar pada norma sosial yang mungkin lebih tua dari usia sebenarnya. Tantangan parenting muncul ketika anak merasa tertekan untuk tampil dewasa dan mengikuti tren yang mungkin tidak sesuai dengan fase perkembangannya.

Dengan informasi yang mudah diakses, anak-anak cenderung lebih cepat mengembangkan konsep diri dan identitas. Ini dapat menyulitkan orang tua dalam membimbing mereka, karena anak mungkin mencoba mengeksplorasi identitasnya tanpa pemahaman yang matang.

Kemudahan akses informasi juga dapat membawa tantangan dalam hal pendidikan dan kesehatan mental anak-anak. Mereka mungkin terpapar pada informasi yang tidak selalu mendukung perkembangan psikologis dan emosional mereka, sehingga menjadi penting bagi orang tua untuk menyaring dan membimbing proses pembelajaran mereka.

Orang tua memiliki peran yang lebih krusial dalam membimbing anak-anak di era informasi ini. Mereka perlu membantu anak memahami konten yang mereka konsumsi, memberikan pengawasan yang tepat terhadap penggunaan media sosial, dan memastikan bahwa anak-anak memahami nilai-nilai dan norma yang sesuai dengan usia mereka.

Anak-anak zaman sekarang mungkin terasa lebih cepat dewasa karena kemudahan akses informasi. Tantangan parenting pun berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam kehidupan digital anak-anak, memberikan bimbingan yang sesuai, dan menciptakan ruang untuk komunikasi terbuka. Dengan pendekatan yang bijaksana, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menghadapi dunia digital dengan lebih baik dan tetap menjaga keaslian masa kecil mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun