Mohon tunggu...
Rizki Hermadinata
Rizki Hermadinata Mohon Tunggu... Camera Person -

seorang kameramen di salah satu TV swasta, senang dengan dunia design. menulis mengenai gaya hidup, politik, budaya dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konvensional vs "Online"

23 Oktober 2017   13:33 Diperbarui: 23 Oktober 2017   13:50 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segelumit permasalahan mengenai aturan tentang angkutan berbasis online menjadi dilema. Permasalahan ini bukan hanya terjadi kali ini saja namun sudah berulang kali terjadi. Harusnya ada peratuan yang tegas dan kompaknya antara pemerintah pusat dan daerah. Aturan pelarang angkutan online ini hanya terjadi di beberapa daerah sedangkan pemerintah pusat seakan lambat dalam mengenai hal ini. 

Disisi lain para driver angkutan online memiliki pekerja lain,menjadi driver akngkutan online hanya sebagai mengisi waktu kosong di luar waktu kerja mereka. Akan tetapi tidak sedikit juga yang menjadi seorang driver online sebagai perkerjaan utama.

Peraturan inilah yang menjadi pondasi mengenai penertiban angkutna umum konvensional dan berbasisi online. Penegasan dalam mengatur angkutan umum konvensional dari Organda serta pembatasan atau mungkin syarat yang lebih tegas untuk menjadi seorang driver angkutan umum berbasi online. Supaya tidak adanya saling sikut antara kedua belah pihak. Bukan hanya para pengusaha yang akan menangung rugi, namun masnyarakat luaslah yang akan mendapat efek yang sangat luar biasa dari perseteruan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun