Magelang 25 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar melakukan kegiatan sosialisasi stunting dengan tema”Langkah Sehat Sejak Dini”di Desa Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang pada Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan di Balai Kelurahan Magersari yang dihadiri oleh 27 audiens diantaranya orang tua, pengasuh balita, dan ibu hamil. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yakni pengabdian masyarakat yang dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting melalui progam edukasi gizi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Magersari, Kader Posyandu, dan Dosen Gizi Universitas Tidar yakni Mira Dian Naufalina, S.Gz., M.Gizi selaku pemateri utama.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, terbatasnya perhatian orang tua akibat sibuk bekerja, masalah ekonomi mendorong dilakukannya sosialisasi tentang pencegahan stunting. Pentingnya gizi untuk mencegah stunting merupakan pembahasan utama yang disampaikan oleh Ibu Mira dalam pelaksanaan sosialisasi.
Sri Hartati S.Sos selaku Lurah Magersari dalam sambutannya menyampaikan harapan dan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Universitas TIdar, beliau menyampaikan “saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Kelurahan Magersari, khususnya warga di RW 03, RW 04, dan RW 09 yang memiliki balita dan ibu hamil, dapat merasakan manfaatnya. Semoga berat badan anak-anak Anda tetap terjaga dan tidak berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dengan demikian, kasus stunting di daerah Magersari, khususnya di tiga RW yang diundang oleh mahasiswa KKN, dapat diminimalisir atau bahkan dihapuskan.”
Selain mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi gizi, mahasiswa KKN Universitas Tidar juga memberikan makanan tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil. Pada sesi ini, peserta menerima menu yang disajikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Menu tersebut terdiri dari roti tawar, bubur kacang hijau, telur rebus, dan air mineral, yang semuanya disajikan untuk memberikan asupan gizi seimbang dan mendukung kesehatan ibu hamil serta balita. Selain itu, buah pisang juga disertakan sebagai sumber tambahan vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita serta kesehatan ibu hamil.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang ilmu gizi kepada orang tua, pengasuh, dan ibu hamil sehingga dapat meminimalisasi angka stunting masyarakat di Kelurahan Magersari. “Saya sangat menginginkan Kelurahan Magersari bebas dari stunting. Kami, bersama pemerintah kota dan puskesmas, terus berupaya melakukan pencegahan stunting di Kelurahan Magersari.” Tambah Sri Hartati S.Sos.
Sosialisasi dan edukasi gizi yang telah dilaksanakan di Kelurahan Magersari bertujuan untuk mencegah stunting melalui pendekatan yang komprehensif dan berkesinambungan. Kegiatan ini mencakup pemberian edukasi kepada ibu hamil dan pengasuh balita mengenai pentingnya gizi dalam masa kehamilan dan pertumbuhan anak yaitu seperti faktor penyebab stunting, seperti gizi ibu hamil, pemberian ASI, sanitasi lingkungan, serta pentingnya pemantauan melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pencegahan stunting mulai dari rumah tangga hingga pelayanan kesehatan seperti posyandu dan puskesmas, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan gizi di masyarakat semakin meningkat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan terhindar dari stunting.
