Sebelum take-off, matahari di tengah malam|koleksi pribadi
Makan malam dimulai tidak lama setelah lepas landas. Makanannya disajikan di atas talam seperti pengalaman sebelumnya, jadi tidak disajikan satu-persatu. Makan malamnya berupa salad, daging sapi (bagian leher), celeriac puree, keju-keju, dan coklat Godiva. Saya suka daging sapinya. Empuk dan dibumbui dengan baik.
Makan malam|koleksi pribadi
Koktail Blue Sky milik Finnair yang dibuat dari Lapponia Blueberry Liquer dan Nicolas Feuillatte Brut Grande Reserve. Menyegarkan! Ada insiden waktu seorang pramugari menyajikan koktail ini. Gelasnya terbalik dan semua minuman membasahi meja kecil saya. Untungnya saya menggunakan selimut sehingga baju dan celana saya tidak ternodai. Pramugari tersebut bereaksi dengan sangat cepat dan efisien dalam membersihkan tumpahan minuman, mengganti selimut, mengganti taplak meja, dan membawakan satu gelas koktail yang baru. Dia juga minta maaf beberapa kali bahkan saat saya meninggalkan pesawat.
Koktail Blue Sky|koleksi pribadi
Setelah makan malam, saya tidur beberapa jam. Kursinya bisa direbahkan menjadi tempat tidur jadi saya bisa tidur cukup nyenyak.
Makan pagi saya berupa pancake dengan cherry dan mangga, almond panggang, dan buah-buahan segar. Rasanya lezat, tapi presentasinya bisa lebih baik lagi.
Makan pagi|koleksi pribadi
Secara keseluruhan, pengalaman terbang dengan Finnair cukup baik. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kualitas pelayanan tidak sedetail pelayanan yang diberikan maskapai-maskapai yang lebih besar dan terkenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya