Mohon tunggu...
Riza Fakhrumi Tahir
Riza Fakhrumi Tahir Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pernah menjadi jurnalis di harian Mimbar Umum Medan, terakhir sebagai Wakil Pemimpin Redaksi (2001-2003). Sekarang berwiraswasta dan berpolitik melalui Ormas KOSGORO 1957 dan Partai GOLKAR...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saya, Pendatang Baru di Kompasiana

13 November 2014   10:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum WW

Ketika saya membagi sebuah artikel ke seorang teman sebulan lalu, sang teman menyarankan agar saya men-share melalui tulisan di Kompasiana. Saya mengaminkan saran itu. Tapi, setelah sebulan saya belum juga meregister sebagai Kompasianer.

Kemarin, saya berdiskusi dengan teman lain, tentang prospek tulis menulis di media massa dan media sosial. Lagi-lagi, saya mendapat masukan agar menulis di Kompasiana. Kali ini saya serius. Tanpa membuang waktu, saya segera meregisternya. Dan, sejak dinihari ini, pukul 03.30, saya menjadi Kompasianer. Tentu, sebagai pendatang baru.

Sebagai pendatang baru di dunia Kompasiana, saya harus belajar lagi tentang gaya dan tipikal penulisan di Kompasiana, meskipun saya tahu tidak ada beda cara menulis di media massa dengan Kompasiana. Tapi, sebagai media bagi citizen journalist, saya percaya Kompasiana punya karakter dan kultur tersendiri, termasuk ide dan wacana yang berkembang di kalangan Kompasianer. Barangkali, disinilah kelemahan yang harus saya perkuat ke depannya.

Oleh karenanya, saya akan belajar, dan belajar terus. Masuk ke dunia Kompasiana, selain untuk menuangkan gagasan dan berbagi informasi, saya utamakan silaturahmi, sebagaimana saya  "main-main" di media sosial lainnya. Saya mohon dukungan, masukan dan saran dari teman-teman yang sudah malang melintang di Kompasiana.

Terima kasih

Wassalam.

Medan, 13 November 2014.

Riza Fakhrumi Tahir

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun