Mohon tunggu...
Riza Supian
Riza Supian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan universitas Palangkaraya

Suka Sepak Bola apalagi kalau Timnas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Harus Ekonomi Digital?

3 Desember 2022   22:54 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:47 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inflasi dan Ekonomi Digital

Pemerintah telah menerapkan berbagai langkah untuk menekan inflasi, salah satunya dengan mengoptimalkan ekonomi digital Indonesia. Perkembangan ekonomi digital di Indonesia sendiri semakin berkembang, hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor. Contoh paling nyata adalah kita bisa memperpendek rantai makanan bagi konsumen. Melalui aplikasi tersebut, petani dapat menjual sayuran, buah-buahan dan hasil ternak langsung ke konsumen akhir. 

Masyarakat saat ini semakin dimudahkan dengan skala perdagangan digital (e-commerce) dan juga didukung oleh perkembangan keuangan digital (Fintech), pertumbuhan transaksi juga dipercepat dengan penggunaan uang elektronik (E-money) dan kurangnya konten pembayaran lebih efektif dan efisien.

download-638c33224addee129c5bdf72.png
download-638c33224addee129c5bdf72.png
 

Resesi 2023 dan Ekonomi Digital 

Industri telekomunikasi dan digital menjadi tanda harapan bagi sektor lain. Berfungsinya kehidupan ekonomi masyarakat sangat bergantung pada ekonomi digital. Kehadiran masyarakat dan aktivitas ekonomi kini sangat bergantung pada ekonomi digital, sehingga tercipta ruang digital yang mampu memberikan pilihan dan efisiensi dalam berbagai aktivitas ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, pembiayaan hingga distribusi. 

Digitalisasi yang dulu menjadi nilai tambah TIK dalam industri telekomunikasi, kini menjadi pemain utama. Sehingga semua pemain di bidang TIK mengubah pendekatannya sehingga sebelumnya fokus industri TIK adalah pengusaha telekomunikasi, sekarang kita bergerak ke level berikutnya yaitu. platform, aplikasi, dan lapisan konten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun