Mohon tunggu...
Riza Seitra
Riza Seitra Mohon Tunggu... wiraswasta -

Indigenous Indonesian who love to meet and blend with many people... ever tried to think and act like a politician, and thx I failed....hahaha.. A politician never match with me. And right now I start to be a netizen...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gemuk Itu Sexy yang Tertunda

23 September 2011   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gemuk itu bukan masalah kok!”, itu kataku kepada seorang teman. “Gemuk itu cuma sexy yang tertunda”, lanjutku. Mendengar jawabanku, dia pun tertawa. Ya, karena memang bagiku gemuk atau kurus itu bukan masalah. Jangankan itu, sakit pun sudah saya saya anggap biasa. Sesehat-sehatnya orang pasti dia akan jatuh sakit juga, cuma kadarnya yang membedakan. Tapi bagi teman saya itu, gemuk dianggap masalah. Yaa..Kebetulan dia memang bertubuh gempal. “Kamu sih gak pernah gemuk, jadi belum tahu rasanya”, dia berkata seperti itu. Itu benar, karena saya memang belum pernah jadi gemuk. Tetapi ternyata apa yang menjadi masalah bagi teman saya itu malah menjadi sesuatu yang saya tunggu-tunggu. Dua puluh enam tahun menunggu dan saya belum menjadi gemuk. Lantas apa itu menjadi masalah buat saya, tidak sama sekali. Menjadi gemuk lebih seperti menunggu kedatangan tamu jauh, bahagia ketika dia datang tapi juga tak sedih ketika dia berhalangan. Kebiasaan tidak menjadikan segala sesuatu sebagai masalah, itulah yang sedang kubangun sekarang. Harapannya sih tidak muluk-muluk, cuma agar tidak terkena sakit saja. Jikalau diberikan sakit semoga sakit yang berkadar dan berbiaya rendah. Alhasil, saya senang-senang saja ketika mendapati diri saya masih kurus. Dan untuk teman saya tadi, saya juga menyarankan hal yang sama, menganggap segala sesuatu biasa saja. Karena yang kurus statusnya cuma menunggu untuk gemuk dan yang gemuk cuma menunggu untuk kurus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun