Dari rokok mengajarkan supaya melihat suatu kondisi sekitar tidak semestinya dari satu sudut pandang saja. Sudah semestinya sebagai manusia harus terus belajar supaya tingkat dari level dari kepintaran seseorang mengubah menjadi suatu kebijakasanaan dan menjadi kemashlahatan seluruh umat. Tanpa disadari stigma negatif dari rokok berdampak terhadap kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan bisnis.
Rokok diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Di sisi lain, rokok terlalu banyak hal negatif bagi pengguna serta meruksak lingkungan sekitar sehingga banyak opini publik maupun pemerintah tentang larangan merokok. Maka segala kebijakan untuk rokok sebagai penyeimbang atas dampak yang terjadi dari rokok.Â
Pernyataan yang saya tulis diatas sebagai antithesis terhadap suatu opini yang banyak disebarkan di media. Saya hanya beropini sebatas pengetahuan, hiburan, dan pengalaman dari buku, overthingking serta argument masyarakat terhadap rokok. Tentunya jika Anda perokok lebih bijak lagi terhadap rokok yang dihisapnya jangan sampai meruksak kelestarian alam hanya dari sebatang rokok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
