[caption id="attachment_419089" align="aligncenter" width="600" caption="Source: belivitabumin.com"][/caption]
Dengan makin banyaknya upaya pemalsuan madu, kita seharusnya sudah semakin mawas diri. Bagi orang tua, memerika madu anak maupun madu yang akan dikonsumsi sendiri merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah menguji madu untuk mengetahui apakah suatu produk madu merupakan madu asli atau bukan. Namun sayangnya, banyak uji keaslian madu yang dilakukan membutuhkan alat-alat dan keahlian yang khusus sehingga tidak dapat dilakukan di rumah. Lalu bagaimana caranya menguji apakah madu asli atau bukan jika kita tidak memiliki alat-alat dan keahlian tersebut?
Dari segi disiplin ilmu kimia dan fisika, sebenarnya banyak ilmu yang kita petik, terutama bagi orang tua yang ingin menguji madu anak apakah madu asli atau bukan.Sifat kimia-fisika alami dan kandungan madu asli memberikan kita peluang lebih besar untuk mengetahui keaslian madu. Cara-cara yang dipaparkan berikut ini bisa anda lakukan dengan alat-alat yang sederhana dan dirumah, untuk mengetahui keaslian produk madu yang anda beli.
Uji pertama yang paling umum adalah dengan menumpahkan madu ini di atas kertas. Madu asli memiliki kekentalan yang tinggi dan kandungan kadar air yang rendah. Madu yang asli tidak akan mudah merembes di atas kertas karena kandungan airnya yang rendah serta adhesivitas yang juga rendah. Meskipun madu asli memiliki kandungan air, namun kandungan ini sangat rendah yaitu di bawah 20 %. Madu yang palsu akan mudah merembes di atas kertas.
Anda juga bisa mencoba untuk mengocok botol kemasan madu untuk mengecek keasliannya. Madu asli pada umumnya memiliki kandungan gas yang cukup tinggi. Namun demikian, anda perlu memperhatikan pergerakan gelembung udara di dalam botol tersebut. Apabila gelembung dapat bergerak dengan leluasa, maka kemungkinan madu tersebut palsu. Hal ini tidak lain karena kandungan kadar air madu yang rendah sehingga pergerakan gelembung pada madu yang asli akan sangat terbatas.
Untuk menguji keaslian madu, anda bisa menuangkan madu yang anda beli ke dalam wadah berisi air. Madu asli akan jatuh ke dalam wadah karena massa jenis madu yang lebih tinggi dibandingkan air. Selain kekentalan madu asli juga berbeda dengan air sehingga air dan madu tidak akan bercampur. Madu yang palsu akan segera tersebar begitu memasuki badan air. Hal ini menunjukkan bahwa banyak terdapat air di dalam madu tersebut sehingga madu tersebut bisa dengan mudah terdifusi dengan air.
Secara kasat mata, anda bisa memperhatikan warna madu yang anda beli ketika berada di tempat penjualan. Madu asli memiliki berbagai macam warna karena pada dasarnya, warna madu selalu berbeda setiap kali diproduksi. Warna ini sangat bervariasi mulai dari hitam pekat, hitam kemerahan, kuning cerah, kekuning-kuningan, kuning keputih-putihan, hingga warna kecoklaran. Apabila anda mendapati madu yang dijual memiliki warna yang sama dan kekentalan yang juga sama, anda perlu mencuriga keaslian madu tersebut. Perbedaan warna ini terjadi karena pada umumnya, nektar yang digunakan untuk menghasilkan madu berasal dari berbagai macam tanaman yang berbeda sehingga menghasilkan warna yang berbeda.
Yang terakhir, anda bisa menggunakan indra penciuman anda untuk menguji keaslian madu. Madu yang asli memiliki aroma dan bau yang khas sesuai dengan asal pohon atau tanaman dimana madu berasal. Bau khas ini biasanya berasal dari buah-buahan seperti bunga rambutan, kelengkeng atau durian, bahkan bau pohon kapuk randu. Hal ini berbeda dengan madu palsu yang umumnya tidak memiliki aroma yang khas.
Memilih produk yang tepat, terutama jika anda membeli madu anak, merupakan langkah yang penting. Pemilihan ini menentukan apakah suplemen atau madu yang anda beli merupakan madu yang sehat atau justru merugikan kesehatan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H