Pernahkah anda disuatu kesempatan meneriakan kata-kata atau kalimat motivasi sebagai mood booster dalam kegiatan anda , seperti luar biasa , dahsyat atau sejenisnya . Saya seringkali menemui kalimat-kalimat sejenis ini ketika saya berada disebuah training motivasi , memang demi mendengar kalimat tersebut hampir sebagian orang mampu "melompat" dari atas kursi mereka , yup hanya dengan kata-kata atau kalimat ternyata semangat seseorang bisa dipompa sebegitu hebatnya.
Namun pernahkah anda baik secara personal ataupun sebagai seseorang yang mendengar kata-kata ataupun kalimat motivasi yang positif justru yang terjadi malah sebaliknya dimana hasil dari anda mendengar atau mengucapkan kalimat positif malah membuat perubahan dalam diri anda menjadi kurang baik , Saya pernah !
Suatu ketika , saya mengikuti training dibilangan jakarta , dengan gaya khas seorang trainer ( jas , dasi dan sepatu pantofel ) sang trainer menyambut penuh dengan kobaran semangat "SEMANGAT PAGI " dengan sapaan khas seperti " luar biasa " , " Dahsyat " dan sejenisnya namun entah mengapa saya seperti menjadi alien ditengah orang-orang yang memiliki semangat yang luar biasa ini saya malah justru merasa malas dan sangat mengantuk ketika mendengar sapaan sang trainer , dimana seharusnya saya mendapatkan apa yang saya harapkan demi mengikuti sesi training tersebut , tentu kesalahan bukan ada pada trainer tersebut namun sangat mungkin permasalahan justru ada pada pola kognitif saya.
Izinkan saya sedikit bercerita dimana entah mengapa dimasa lalu saya merasa sangat malas bangun dipagi hari dan sangat tidak bersemangat ketika pagi menjelang , dimana saya masih ingin terus menikmati kasur dan selimut dikamar saya , oke sampai disini apakah anda sudah mulai mengerti maksud saya bercerita dan menemukan hubungannya dengan pola komunikasi anda selama ini ?, begini setiap orang memiliki makna dari setiap kalimat maupun kata baik yang didengar maupun yang diucapkan dan ini bisa kita sebut sebagai PETA , dimana setiap orang memiliki peta masing-masing untuk setiap kata/kalimat , uniknya adalah peta yang saya pakai pada saat mendengar kata " SEMANGAT PAGI " adalah peta yang saat itu digunakan oleh seorang mahasiswa malas yang bangun pagi dan belum mengalami upgrade pada saat itu.
Ada baiknya kita berhati-hati menggunakan kalimat positif yang justru memiliki makna negatif , sering dalam hidup kita , kita merasa sudah sangat positif samapai selalu menggunakan kata-kata ataupun kalimat positif dalam keseharian kita, namun yang terjadi justru malah sebaliknya , hal ini disebabkan karena peta yang digunakan oleh unconcious kita adalah peta yang tidak kita harapkan , yap karena respon yang terjadi saat kita mendengar sebuah kalimat dihadirkan lebih sering oleh unconcious kita !
Repotnya adalah , sudah berapa banyak kata dan kalimat yang kita gunakan saat ini justru malah mengarahkan kita pada hal yang negatif , sekarang izinkan saya mengajak anda kembali pada default system anda dalam hal memaknai sebuah kalimat , anda bisa melakukan hal ini sesering mungkin demi tetap menjaga semangat anda dalam keseharian anda
Bersambung......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H