Semarang(7/8/2021) -Ditengah adanya varian baru covid-19 menunjukkan pandemi belum ada tanda.tanda berakhir. hir. Kasus konfirmasi positif Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda yang baik. Pada tanggal 15 Juli 2021 kasus positif Covid-19 berada di angka 56.757 kasus. Lalu kemudian turun menjadi 22.404 kasus pada tanggal 2 Agustus 2021. Namun kembali naik menjadi 35.764 kasus per 5 Agustus 2021. Untuk mengurangi penularan covid-19 pemerintah telah meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) selain itu pemerintah juga talah mengedukasi mengenai vaksin dan memberikan vaksin gratis kepada masyarakat. Hal ini demi melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Namun masih terdapat berita-berita palsu yang tersebar ditengah masyarakat yang cenderung bertolak belakang dengan apa yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan indonesia. Tidak sedikit masyarakat terpengeruh dan enggan untuk menaati protokol kesehatan dan beberapa berita tidak tersampaikan kepada masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, Muhammad Rizal Rifai, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 dari jurusan Informatika dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata berinisiatif untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi berita-berita hoax seputar Covid-19 dan vaksinasi yang muncul ditengah-tengah masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu dengan membuat buku saku yang berisi informasi seputar Covid-19 dan vaksinasi dan tentunya informasi yang disediakan berasal dari sumber-sumber yang kredibel, yaitu Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan WHO.
Buku saku dibagikan secara fisik sebanyak 25 buku yang tiap bukunya berisikan 20 halaman yang berisi kan inforamsi mengenai Covid-19 dan kebijakan protokol kesehatan terbaru, buku ini diserahkan ke kantor kelurahan bulusan yang nantinya akan disebarkan di tiap rw. Softcopy dari buku saku juga diserahkan kepada kelurahan bulusan agar jika merasa kekurangan buku saku dapat dicetak kembali. Buku saku dibuat semerik mungkin agar masyarakat nyaman membanya sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik.
Ibu Utami selaku ketua PKK kelurahan bulusan berpendapat bahwa “Buku saku ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terkhusus di kelurahan bulusan ini. Buku ini menjadi panduan bagi masyarakat untuk memaksimalkan protokol kesehatan dan llebih mengingatkan untuk saling menjaga dari pandemi covid-19” . Ibu utami juga berharap agar mahasiswa kkn tidak hanya mengedukasi mengenai protokol kesehatan namun juga melaksanakannya agar saling menjaga dikarekan angka covid-19 sedang meningkat.
Diharapkan dengan adanya buku saku ini masyarakat dapat menjadi lebih paham dan mengerti akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Selain itu diharapkan juga masyarakat dapat terhindar dari berita-berita palsu tentang Covid-19 sehingga akan sangat bagi menurunnya jumlah penularan Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah kelurahan Bulusan kota Semarang.
Penulis : Muhammad Rizal Rifai – Informatika – Fakultas Sains dan Matematika– Universitas Diponegoro
DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H