siswa. Kegiatan semacam ini sangat relevan dengan tantangan menghadapi generasi muda saat ini, yang memerlukan pemimpin yang tidak hanya cakap dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki sikap dan etika yang solid dalam menghadapi dinamika sosial.
Pada Hari Minggu tanggal 27 Oktober 2024, Mahasiswa PKL UINSI Samarinda menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO) yang bertujuan untuk membentuk dan mengasah sikap serta etika kepemimpinanSikap kepemimpinan yang kompeten mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan mengelola diri, berkomunikasi dengan efektif, hingga membangun kerjasama dalam tim. LDKO ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengenal potensi diri mereka serta mengasahnya melalui berbagai simulasi, pelatihan, dan pengembangan karakter yang dibutuhkan dalam memimpin. Dengan adanya bimbingan dari para fasilitator yang berpengalaman, siswa diajak untuk memahami pentingnya tanggung jawab, disiplin, serta kejujuran dalam mengambil keputusan.
Selain kompetensi teknis, etika kepemimpinan juga menjadi sorotan utama dalam program ini. Seorang pemimpin tidak hanya harus bijaksana, tetapi juga harus mampu menunjukkan keteladanan yang baik bagi orang lain. Dalam konteks ini, LDKO berfungsi sebagai wadah untuk menginternalisasi nilai-nilai moral dan etika, yang sangat penting untuk menghindari perilaku negatif seperti mendominasi kekuasaan atau mengambil keputusan yang merugikan banyak pihak. Sikap yang responsif terhadap perubahan dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak.
Kegiatan seperti LDKO di MA Darul Ihsan juga memiliki peran besar dalam memperkuat fondasi kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai keislaman. Dalam lingkungan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip keislaman, siswa diajarkan untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan pribadi.
Dengan berakhirnya program LDKO ini, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Mereka tidak hanya diharapkan menjadi pemimpin yang kompeten di bidang akademik atau organisasi, tetapi juga sebagai pemimpin yang memiliki integritas dan etika yang tinggi dalam setiap keputusan yang mereka ambil. Sebagai generasi penerus bangsa, siswa MA Darul Ihsan diharapkan dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berwawasan luas dan memiliki empati terhadap antar anggota
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H