Simulasi PhET mampu membantu peserta didik dalam belajar tanpa harus menggunakan laboratorium nyata dan media ini dapat digunakan secara mandiri di rumah. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian Asriyadin, dkk (2018) yang mengatakan bahwa penggunaan media simulasi PhET mampu membantu peserta didik dalam memahami proses belajar karena peserta didik tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi langsung melakukan percobaan sendiri dan dapat dilakukan berulang-ulang.
Dapat disimpulkan, media simulasi PhET mampu membantu guru dan peserta didik dalam mempelajari konsep-konsep fisika melalui praktikum virtual.Â
Adapun kelebihan media ini adalah mudah digunakan peserta didik, tampilannya menarik dan yang paling utama mampu menjelaskan konsep fisika yang bersifat abstrak. Sedangkan kekurangan media ini adalah harus didukung dengan jaringan internet yang baik dan stabil serta menggunakan perangkat seperti komputer, laptop dan gawai.
Daftar Pustaka
Asriyadin, A., Puspitasari, I., & Susilawati, E. (2018). Pengaruh Penggunaan Software Phet Sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 1 Palibelo Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan MIPA, 8(1), 29-38.
Rizaldi, D. R., Jufri, A. W., & Jamaluddin, J. (2020). PhET: Simulasi interaktif dalam proses pembelajaran fisika. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(1), 10-14.
Sartika, S. B., Efendi, N., & Rocmah, L. I. (2020). Pelatihan Penggunaan Laboratorium Virtual Bagi Guru IPA dan Matematika di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 201-208.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H