Pedan, Klaten -- Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, warga Kecamatan Pedan yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerja sama dengan pengurus Masjid Khoirul Fatihin mempercepat penyelesaian pembangunan masjid dua lantai tersebut. Kegiatan gotong royong yang melibatkan puluhan warga digelar pada Senin, 30 Desember 2024, dan menjadi momen kebersamaan yang penuh semangat di akhir tahun.
Pembangunan ini dikebut sebagai antisipasi menyambut Ramadan yang berdasarkan kalender Hijriah 1446 H dari Kementerian Agama diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, tanggal pasti awal Ramadan masih menunggu keputusan sidang isbat yang akan digelar mendekati bulan suci tersebut.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya melibatkan kaum pria dewasa, tetapi juga remaja LDII tingkat SMP dan SMA yang sedang libur akhir tahun. Dari pantauan di lokasi, ibu-ibu turut berperan aktif dengan menyiapkan makanan dan minuman untuk para peserta gotong royong. Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, menjelaskan bahwa budaya gotong royong sudah menjadi tradisi yang melekat di kalangan warga LDII.
"Biasanya, kalau kaum pria melaksanakan gotong royong, ibu-ibunya secara sukarela menyiapkan makanan. Ada yang membawa bahan makanan sendiri, kemudian diolah bersama-sama untuk disajikan," ujar Suwarto kepada awak media.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antaranggota LDII, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pembangunan fasilitas ibadah. "Pembangunan masjid merupakan bagian dari delapan bidang pengabdian LDII, seperti dakwah, pendidikan, dan kebangsaan. Kami berharap Masjid Khoirul Fatihin dapat selesai tepat waktu, mengingat perannya yang sangat penting bagi masyarakat untuk beribadah, terutama di bulan Ramadan," tambahnya.
Pengecoran lantai dua dan pembuatan kubah masjid menjadi fokus utama dalam kegiatan gotong royong ini. Dengan semangat kebersamaan, warga LDII Pedan optimistis pengerjaan masjid akan rampung sebelum Ramadan tiba, sehingga masjid dapat digunakan maksimal untuk berbagai kegiatan keislaman selama bulan suci.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemuda, dan pengurus masjid dalam mewujudkan fasilitas ibadah yang layak dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan semangat gotong royong, Masjid Khoirul Fatihin diharapkan segera menjadi pusat kegiatan keagamaan yang representatif bagi warga Pedan. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H