Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hari Kesehatan Nasional, LDII Dorong Penggunaan Tanaman Herbal dan Terapkan Gaya Hidup Sehat

12 November 2024   20:20 Diperbarui: 12 November 2024   20:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warga LDII saat cek kesehatan. Foto: Rizal PM

Jakarta, 12 November -- Setiap tahun pada tanggal 12 November, Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) memanfaatkan momentum HKN untuk mendorong pemanfaatan tanaman herbal sebagai solusi pertolongan pertama dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Ketua DPP LDII, Rubiyo, menggarisbawahi pentingnya menjaga kesehatan dengan pendekatan yang alami dan sederhana. "Kami mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai langkah pertama sebelum berobat ke dokter, agar masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya," ujarnya.

Rubiyo menjelaskan, LDII melalui salah satu dari "8 Bidang Pengabdian LDII," berupaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan herbal sebagai pendekatan alami dan mandiri. LDII juga mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman herbal seperti jahe, kunyit, adas, seledri, dan serai. "Tanaman-tanaman ini mudah dibudidayakan, bahkan di lahan terbatas, seperti di pot bekas atau wadah kecil lainnya," lanjutnya.

Rubiyo, yang juga merupakan Profesor Riset di BRIN, berharap pemanfaatan tanaman herbal dapat menjadi langkah penting dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. "Kesehatan yang baik memungkinkan seseorang untuk belajar dan berkarya secara optimal, dan ini berdampak positif bagi kemajuan bangsa," jelasnya.

Selain itu, DPP LDII mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat secara menyeluruh. Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat LDII, Muslim Tadjuddin Chalid, yang juga dokter spesialis anestesi, menekankan pentingnya asupan makanan bergizi dan aktivitas fisik teratur, serta membatasi konsumsi gula dan garam.

"Terapkan gaya hidup sehat, hindari makanan yang digoreng, olahraga rutin, dan kelola stres dengan baik melalui kegiatan seperti yoga atau meditasi," saran Muslim. Ia menambahkan, penerapan pola hidup sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga kesejahteraan mental dan emosional.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional bertema "Gerak Bersama, Sehat Bersama," DPP LDII mendorong masyarakat untuk mengadopsi pola hidup sehat, mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan meningkatkan kebersihan lingkungan. Langkah-langkah ini merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yang juga dapat memperkuat dukungan sosial dan semangat kebersamaan dalam menjalani gaya hidup sehat.

Melalui Hari Kesehatan Nasional, LDII menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang dapat dicapai melalui upaya berkelanjutan. LDII berharap penggunaan tanaman herbal dan pola hidup sehat ini dapat mendukung terbentuknya sumber daya manusia yang profesional dan religius, guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun