Kediri (13/8) -- Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ponpes Wali Barokah Kota Kediri menggelar berbagai kegiatan yang sarat akan semangat nasionalisme. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa, 20x40 meter, oleh puluhan santri dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Ketua Panitia Agustusan, Muh. Midkhal Ubaidah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme kepada para santri.
"Pengibaran bendera ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan seluruh santri dan warga pondok dalam menyambut HUT RI," ujarnya pada Selasa pagi (13/8).
Kegiatan tersebut juga diiringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu "Tanah Air". Muh. Midkhal menambahkan, "Kami ingin menunjukkan bahwa santri Ponpes Wali Barokah tidak hanya dibekali dengan 29 karakter luhur, tetapi juga dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya nasionalisme."
Dalam kesempatan yang sama, Ust. H. Moh. Abu Hasan, salah satu guru pondok, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam perayaan ini.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air Republik Indonesia, yang tahun ini memasuki usia ke-79," tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD LDII Kediri, Agung Riyanto, turut mengapresiasi kreativitas Panitia Agustusan dalam menyelenggarakan acara tahunan ini. Menurutnya, tidak mudah menggelar kegiatan selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024.
"Kegiatan ini sejalan dengan program DPP LDII yang bertujuan untuk menanamkan 29 Karakter sebagai bagian dari persiapan generasi Indonesia Emas 2045," kata Agung Riyanto.
Agung Riyanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah dalam upaya melahirkan generasi yang profesional religius, sebagai penerus cita-cita perjuangan kemerdekaan.
"Di era sekarang, tantangan yang dihadapi generasi penerus semakin besar. Oleh karena itu, diperlukan generasi yang tangguh dengan karakter luhur agar dapat bersaing di segala bidang dan turut membangun negara dan bangsa yang kita cintai ini," tambahnya.
Sebagai penutup, Agung Riyanto menyampaikan harapannya agar kegiatan yang dilakukan di Ponpes Wali Barokah dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus mencintai dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Semoga semangat nasionalisme yang ditunjukkan dalam perayaan ini dapat menguatkan kebersamaan dan kecintaan kita kepada NKRI," pungkasnya. (Mzdha)