Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketua DPP LDII: Berkurban dengan Metode Tabungan, LDII Dorong Solidaritas Sosial

17 Juni 2024   18:36 Diperbarui: 17 Juni 2024   18:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ben Kasyafani ikut berbagi daging kurban LDII. Foto: Rizal PM

Jakarta, 17 Juni 2024 - Idul Adha tahun ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam LDII. Di tengah semangat berbagi, mereka berhasil mengantarkan 45.667 hewan kurban, yang setara dengan sumbangan ekonomi senilai Rp684 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 5% dibandingkan tahun 2023.


"Lebih dari sekadar ritual, kurban bagi LDII merupakan wujud ketakwaan dan kepedulian sosial. Melalui kurban, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso.

Lebih istimewa lagi, LDII memiliki metode unik dalam berkurban. Yaitu dengan menabung sejak awal tahun untuk kurban pada tahun depan. Metode ini memungkinkan partisipasi dari semua kalangan, baik yang berkecukupan maupun yang kurang mampu.

"Setiap pengajian di majelis-majelis taklim LDII, panitia kurban menawarkan tabungan kepada warga LDII semampunya. Meski kecil, namun dengan intensitas pengajian yang tinggi, tabungannya menjadi besar," jelas KH Chriswanto.

Upaya LDII ini tak hanya memperkuat ketakwaan umat Islam, tetapi juga menggerakkan ekonomi kerakyatan. Tercatat, perputaran uang dari kurban LDII mencapai Rp684 miliar, dengan rincian Rp621 miliar dari sapi dan Rp63 miliar dari kambing/domba. Hal ini tentu saja memberi dampak positif bagi peternak dan petani dalam menjual ternak mereka.

"Mari Berkurban untuk Mewujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial" menjadi tema yang diusung LDII tahun ini. Tema ini menjadi pengingat bahwa kurban bukan hanya ibadah personal, tetapi juga momentum untuk membangun bangsa melalui solidaritas sosial.

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain," tutur KH Chriswanto mengutip hadits Rasulullah SAW. Semangat inilah yang terus ditanamkan LDII dalam setiap kegiatannya, termasuk dalam berkurban. (Lines/Rizal PM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun