Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

LDII DKI Jakarta Siap Lancarkan Kurban Idul Adha dengan Juleha Bersertifikat!

3 Juni 2024   12:14 Diperbarui: 3 Juni 2024   15:08 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji. Foto: Inu

Jakarta, 2 Juni 2024 - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama Republik Indonesia, menggandeng Lembaga Pendampingan Halal (LP3H) LDII Halal Center DPW LDII Provinsi DKI Jakarta bersama IPB Halal Center mengadakan pelatihan sertifikasi juru sembelih halal (Juleha).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam dan peraturan pemerintah, serta menghasilkan daging kurban yang halal dan aman dikonsumsi.


Pelatihan yang diikuti oleh 120 muballigh se-DKI Jakarta ini dilaksanakan secara daring di gedung serbaguna DPW LDII DKI Jakarta, Senayan. Para peserta mendapat materi tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar, kesehatan hewan kurban, dan handling hewan kurban.

Kepala LP3H LDII Halal Center sekaligus Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji, mengatakan bahwa pelatihan ini penting untuk memenuhi kebutuhan pendampingan produsen yang membutuhkan pengurusan sertifikat halal.

"Sertifikat halal wajib dimiliki oleh para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan produk-produk pangan di Indonesia, termasuk daging kurban," jelas Teddy.

Lebih lanjut, Teddy menyampaikan bahwa antusiasme peserta yang tinggi mendorong LDII untuk melaksanakan pelatihan kedua pada tanggal 16 Juni 2024.

Agy Wirabudi Pranata, Staff Tenaga Ahli Pendampingan Sertifikasi Halal Rumah Potong Hewan Supply Chains Meat Livestock Australian, yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih.

"Panitia harus selektif dalam memilih hewan kurban yang sehat dan meminta surat tanda kesehatan dari dinas setempat," ujar Agy.

Agy juga mengingatkan para peserta untuk memperhatikan handling hewan kurban dengan benar agar proses penyembelihan tidak berbahaya dan daging kurban yang dibagikan tetap aman dan halal.

"Harapannya, materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan ini dapat diimplementasikan di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masing-masing sehingga proses ibadah kurban selain berpahala juga mendapatkan daging yang halal, sehat, dan bermanfaat bagi masyarakat luas," tutup Agy. (Inu Lines/Rizal PM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun