Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Momentum Hari Lahir Pancasila, LDII Ingatkan untuk Terus Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila

1 Juni 2024   16:59 Diperbarui: 1 Juni 2024   17:04 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi upacara bendera merah putih. foto:Rizal PM

Jakarta, 1 Juni 2024 -- Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi momen penting untuk kembali mengenang perjuangan para pendiri bangsa dan meneguhkan komitmen dalam menjaga nasionalisme dan internasionalisme. Ketua DPP LDII, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah terbukti mampu mempersatukan bangsa dan mengantarkan bangsa ini meraih kemerdekaan serta melewati berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal," ujar Singgih dalam keterangan persnya, Sabtu (1/6).

Di tengah gempuran informasi dan ketidakpastian global, nasionalisme Indonesia yang berlandaskan Pancasila menjadi semakin penting. Menurut Singgih, nasionalisme ini telah terbukti mampu menghadapi berbagai rongrongan dari ideologi lain, termasuk komunisme, dan juga membantu konsolidasi internal bangsa dalam menghadapi berbagai upaya untuk memecah belah NKRI.

"Semangat nasionalisme yang terkandung dalam Pancasila ini harus terus kita jaga dan amalkan. Persatuan Indonesia yang merupakan sila ke-3 Pancasila menjadi kunci utama dalam menjaga keutuhan bangsa ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Singgih menjelaskan bahwa nasionalisme dalam Pancasila bukanlah nasionalisme sempit yang membenci bangsa lain. Nasionalisme Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan antar bangsa, sebagaimana tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita harus menjaga hubungan internasional dengan baik, menjalin kerjasama dan saling menghormati negara lain. Nasionalisme kita tidak boleh menjadi chauvinisme yang menganggap bangsa lain rendah dan harus diperangi," jelasnya.

Di tengah berbagai ancaman persatuan yang masih dihadapi bangsa, seperti politik, kesukuan, dan keagamaan, Singgih mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk merefleksikan kembali komitmen dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"Janganlah kita wariskan Indonesia yang compang-camping dan terpecah belah kepada generasi penerus. Marilah kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini sebagai pengingat untuk menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara," pungkasnya. (Lines/Rizal PM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun